Notebook 14-inch dengan spesifikasi chip grafis kelas menengah atas, masih barang langka di pasar komputer lokal, bahkan di pasar global. Tingginya opini bahwa notebook high-end untuk kebutuhan gaming dan komputasi tingkat tinggi lain wajib menggunakan layar besar, masih menjadi alasan utama. Nah kali ini, Pemmzchannel kedatang unit notebook 14 inch yang menwarkan performa Geforce GTX 1050 Ti dan sederet fitur gaming. Dan inilah review Gigabyte Aero 14K V7.
Spesifikasi & Harga Gigabyte Aero 14K V7
Sisi processor, sama persis dengan Gigabyte Aero 14W V7 yang mengandalkan CPU Quad Core Intel core i7 7700HQ. Jika anda fans produk Gigabyte khususnya produk laptop mereka, pasti anda sudah hafal bahwa, huruf K pada akhir nama SKU Gigabyte Aero 14K ini mengindikasikan ia membekal Geforce GTX 1050 Ti.
Pindah ke RAM dan storage, masing-masing sudah dibekali kapasitas yang cukup besar. 16GB DDR4 pc 2400MHz untuk RAM. Dan sebuah PCIe SSD 256GB yang menawarkan kecepatan Read hingga 2000mbps. Untuk spesifikasi hardware lainnya, anda bisa lihat pada informasi spesifikasi berikut.
-
OSWindows 10 Home 64-bit
-
CPU7th Generation Intel® Core™ i7-7700HQ (2.8GHz-3.8GHz)
-
Display14″ QHD 2560×1440 IPS Anti-glare Display LCD
X-Rite™ Pantone® Color Calibration Certified -
System Memory2x 8GB DDR4 2400, 2 slots (Max 32GB)
-
ChipsetMobile Intel® HM175 Express Chipset
-
Video GraphicsIntel® HD Graphics 630
NVIDIA® GeForce® GTX 1050 Ti GDDR5 4GB
Supports NVIDIA® Optimus™ Technology -
Storage2x M.2 SSD slots (Type 2280, supports NVMe PCIe X4 & SATA)
-
Keyboard TypeAuto-Adjusting Backlit Keyboard
Individual Macro Keys -
I/O Port3x USB 3.0 (Type-A), 1x USB type C/Thunderbolt™ 3 combo,1x HDMI 2.0, 1x mini DP 1.2, 1x Headphone-out jack (Audio-in Combo), 1x SD Card Reader, 1x DC-in Jack
*Optional: USB-to-LAN Converter -
Audio2x 2Watt Speaker, Microphone, Dolby® Digital Plus™ Home Theater
-
CommunicationsWireless LAN: 802.11ac
Bluetooth: Bluetooth v4.2 -
WebcamHD Camera
-
SecurityKensington Lock
-
BatteryLi Polymer, 94.24Wh
-
Adapter150W
-
Dimensions335(W) x 250(D) x 18.9~19.9(H) mm
-
Weight~1.89 kg (w/Battery, m.2 SSD)
-
HargaRp 24,999,000 (2 Years Global Warranty)
Display Panel Quality
Gigabyte nampaknya memfokuskan seri Aero lebih ke arah pengguna profesional. Ini terlihat pada investasi yang mereka kuatkan pada kualitas layar. Hal pertama yang membuatnya berbeda adalah, ia sudah menggunakan Layar beresolusi QHD atau 2550 x 1440p. Walau tak semua orang langsung nyaman dengan kerapatan pixel yang timbul, sebab resolusi setinggi itu hanya menempati LCD berdiagonal 14-inch. Juga untuk mereka yang punya ekspektasi lebih, menggunakan notebook ini untuk bermain game. Karena, performa Geforce GTX 1050 Ti tidak diperuntukan bagi kegiatan gaming dengan resolusi ini. Ditambah lagi, saat mencoba dengan beberapa judul game 3D yang membutuhkan performa respone time tinggi, LCD pada Aero 14K terlihat kewalahan.
Kedua, Gigabyte memastikan kualitas warna yang tampil pada LCD Aero 14K ini punya akurasi tinggi terhadap warna asli objek atau hasil cetakan printer. Yap, Gigabyte Aero 14K juga sudah dikalibrasi menggunakan standarisasi Pantone dari X-Rite hingga nilai sRGB nya menyentuh 98%. Brightness-nya pun kelas bintang 5 menurut pemmzchannel. Ini tentunya sangat mendukung anda yang sering bekerja di environment berlimpah cahaya, seperti di luar ruangan.
Workstation & Audio
Walau secara produksi, terdapat 3 pilihan warna LCD cover untuk seri Aero 14. Namun, kesemuanya menawarkan konsep, warna dan jenis keyboard yang sama untuk bagian workstation. Didominasi hitam, workstation Aero 14K sepintas mirip seri terdahulu, bahkan bisa dibilang identik. Sebaris area dedicated macro-key berisi 5 buah tombol yang bisa anda custom hingga 5 preset berbeda, tetap dihadirkan. Serupa dengan kerapatan pixel pada LCD panel, Dedicated Macro keys ini juga butuh waktu pembiasaan hingga anda benar-benar hafal dan tidak salah pencet.
Untuk Audio, nampaknya belum menjadi fokus Gigabyte pada produk produk Aero series mereka. Terbukti dari versi terbaru Aero 14 yang belum mendapat sentuhahan signifikan seperti jumlah speaker ataupun penambahan sub-woofer. Bahkan untuk peningkatan kualitas audio via headphone, juga belum ditambahkan ESS Sabre DAC seperti Aorus series.
Port, Connectifity & Upgrade Option
Sebuah upgrade yang signifikan dari Gigabyte Aero 14K ini juga bisa ditemukan pada area IO port. Seri ini, sudah dibekali ThunderBolt 3 via USB type C port. Selain bisa anda manfaatkan untuk menggunakan banyak peripheral Thunderbolt 3, anda juga bisa menancapkan monitor eksternal yang mendukung ThunderBolt 3 hingga pada versi ini, anda mampu menampilkan gambar di layar Aero 14 ke 3 monitor eksternal sekaligus. Untuk IO port lain, sama persis dengan Aero 14W yang lebih dahulu hadir. Begitupun koneksi wireless yakni WiFi dan Bluetooth, yang menggunakan modul serupa kakaknya, Aero 14W.
Hal yang banyak dikeluhkan pada seri Gigabyte Aero 14W V6 adalah, pemangkasan sisi storage tepatnya, jumlah slot M.2. Jika anda sudah melihat artikel preview kita untuk Aero 14X V5, terdapat 2 buah slot M.2 di sana. Nah, pada Aero 14W V6, malah dikurangin hingga hanya menyisakan 1 slot. Nah, pada Versi 7 ini, Gigabyte kembali membuatnya menjadi 2 buah slot M.2. Dan keduanya mendukung interface PCIe. Namun, masih akan kami pastikan, apakah bisa menjalankan mode RAID jika kedua SSD yang ditancapkan sama-sama berinterface PCIe.
Performance
Kombinasi antara Geforce GTX 1050 Ti dengan layar QHD pada Gigabyte Aero 14K, jelas bukan dimaksudkan untuk aktifitas gaming. Melainkan untuk aktifitas profesional used seperti video editing, photo editor ataupun kebutuhan menggambar 3D yang membutuhkan workspace yang lega. Namun diagonal 14-inch membuat pixel per inch yang amat rapat, membutuhkan sedikit pembiasaan untuk mata pengguna yang biasa dengan layar 21 inch ke atas. Untuk seorang profesional yang lebih aktif di luar kantor, tentu ini kombinasi yang tepat.
Kembali ke aktifitas gaming, Gigabyte Aero 14K masih amat capable untuk menjalankan game-game 3D demanding di resolusi 1080p pada preset high. Bahkan di beberapa judul, anda masih akan mendapatkan FPS di atas 60 menggunakan prest ultra. Lewat benchmark synthetic yang kami lakukan, Aero 14K sedikit lebih unggul dari Gigabyte P34K dan Omen 15 CE086TX yang menawarkan spesifikasi identik (i7 7700HQ dan GTX 1050 Ti).
Performa Cooling Sytem
Jika kalian sudah melihat review kita untuk Gigabyte Aero 14W atau versi Aero 14 yang menggunakan GTX 1060, mapping untuk bagian-bagian yang terjalar panas tidak jauh berbeda. Hanya saja, karena GTX 1050 Ti tidak seganas GTX 1060, tingkat panas yang terbaca termometer Infra red kami tak setinggi Aero 14W. Untuk area palm rest, bisa dikatakan masih aman. Terukur, hanya berkisar 32 sd 33’C, tertinggi di angka 34’C. Naik ke area keyboard, temperatur terdeteksi mulai tinggi, antara 37 hingga 41’C. Digunakan untuk mengetik, mungkin tidak semua orang akan merasa nyaman. Nah, bagian atas keyboard, naik sedikit lebih tinggi lagi. Sensor IR kami menunjukan angka hingga 45’C saat notebook di ajak berlari full-load.
FYI, Kami mengujinya di ruangan yang cukup dingin dengan temperatur AC diset di angka 21’C. Sebaiknya, anda mempertimbangkan untuk menggunakan Cooling pad untuk pemakaian jangka waktu di atas 7 jam. Apalagi untuk aktifitas gaming.
Battery
Hasil uji coba komputasi dengan hanya mengandalkan battery pada Aero 14K, kami kategorikan sangat luar biasa. Tambah lagi, Gigabyte memungkinkan pengguna menon-aktifkan Nvidia Geforce-nya lewat Bios untuk anda yang ingin berganti aktifitas komputasi. Bisa diilustrasikan, anda seolah membawa ultrabook sekelas XPS tanpa aktifnya si GTX 1050 Ti ini. Satu kelebihan lagi dari opsi disable dGPU ini adalah, saat anda menggunakan GPU Enclosure seperti Akitio Node, dan mengkombinasikan dengan eksternal GPU Card, system akan berjalan lebih flawless tanpa distrupsi dari dedicated GTX 1050 Ti nya.
Untuk jenis komputasi Office, battery berkapasitas 94,24Wh, mampu menyokong mobilitas anda hingga 9 jam. Sedang untuk multimedia seperti menonton film kualitas Blu-Ray, Gigabyte Aero 14K mampu bertahan 6,5 jam lebih. Luar biasa bukan?
Kesimpulan
untuk anda yang merasa GTX 1060 pada Aero 14W terlalu over power, Gigabyte Aero14K adalah jawaban yang anda tunggu. Dimensi compact, tenaga chip grafis yang bisa dibilang cukup memukau plus layar QHD, adalah kombinasi yang sangat di idamkan Pro user. Jikalau pun akan diperuntukan sebagai gaming machine, GTX 1050 Ti bukan chip grafis kelas ecek-ecek. Dengan sedikit optimasi di sisi cooling system, pemmzchannel yakin, Gigabyte Aero 14K akan jadi workstation all-in-one yang sudah banyak dinanti profesional user hingga mobile PC gamer.
Dengan banderol 24,999 juta, memang bukan price point yang menaarik bagi sebagian orang. Tapi melihat yang sudah pemmzchannel temukan lewat proses review di atas, nampaknya wajib anda tinjau ulang kesan mahal dari banderol Gigabyte Aero 14K ini.