Apa yang anda harapkan tersedia dari sebuah laptop untuk budget 9 juta-an. Karena bagi sebagian calon pengguna, 9 juta-an cukup untuk menumbuhkan ekspektasi yang tinggi. Mari kita lihat salah satu pilihan yang ada yakni Asus A442UQ – FA020T. Sebuah laptop kelas multimedia dari Asus, yang menawarkan paduan performa yang sangat menarik.
Design, Material & Build Quality
Kita bahas sedikit untuk konsep desain dan material Asus A442UQ – FA020T ini. Menawarkan konsep clamshell khas Asus dengan material plastik yang cukup berkualitas seperti seri seri terdahulu, dikeseluruhan chassis. Fleks pada cover LCD masih kami temukan, tapi fleks pada permukaan papan keyboard sudah jauh lebih solid. Warna gold semi metalik hanya ditemukan pada cover LCD dan upper-case atau workstation. Sedangkan bagian bawah, masih menggunakan warna hitam natural dengan tekstur kasar yang berguna meningkatkan grip notebook ini saat di bawa-bawa.
Masuk ke bagian dalam, tak banyak yang berubah dan mungkin perlu di bahas jika kalian sudah melihat video review kita untuk versi A456UQ terdahulu. Secara overall, buat anda yang lebih mencari spesifikasi, dan memang sudah berniat masuk ke Club “Laptop sejuta umat” Asus, Pemmzchannel si rekomen banget laptop ini.
Dengan dimensi panjang x lebar adalah 348 x 242,8 mm, Asus A456UQ masih menawarkan ukuran yang cukup portable. Walau secara ketebalannya, ia sudah old-school banget. Buat kamu yang mengejar dimensi yang slim, kamu bisa pilih seri A405U. Konsekwensinya, tak anda temukan lagi ODD seperti yang masih di tawarkan A442UQ ini.
Keyboard & Touchpad
Keycap berdimensi 15mm persegi pada keyboard pada Asus A442UQ ini punya karakter medium. Sama sekali tidak masuk kategori empuk, tapi juga tidak memberi feedback terlalu keras. Dilihat dari ketinggian tiap tombol, ia menawarkan key-travel yang cukup dalam. Berasa membantu banget saat kita coba gunakan untuk editing dokumen. Overall, saya cukup berhasil meminimalisir miss typing selama menggunakannya. Touchpad, punya dimensi luas dengan permukaan agak kasar serta sudah mendukung precision driver. Sayangnya, material plastik menyumbang suara clicky yang menurut saya pribadi, kurang nyaman.
LCD Panel
Asus A442UQ – FA020T ini menawarkan panel 1080p buatan Chinmei dengan kode produk, CMN N140HGE-EAA. Sebuah panel TN kelas menengah dengan tinggat sRGB 60% dan brightness sekitar 221 candle per meter squere. Belum menawarkan performa yang baik untuk anda yang ingin melakukan editing foto kelas profesional, apalagi bekerja di luar ruangan yang terang benderang. Tapi untuk kebutuhan personal, multimedia dan office, kualitasnya quite good. Untuk gaming, black levelnya juga lumayan. Masih mampu menampilkan perbedaan yang cukup jelas di scene-scene gelap. Walaupun, perlu posisi yang pass antara mata dan layar untuk meningkatkan perbedaan warna gelap tadi. Maklum, ia tidak menawarkan fitur Wide viewing angle seperti panel IPS.
Untuk kualitas webcam, sebaiknya anda menggunakan webcam eksternal USB jika ingin mendapatkan kualitas yang jauh lebih baik. Webcam dengan resolusi VGA pada A442UQ amat sangat butuh tambahan backlight jika ingin hasil yang “mendingan”. Tanpa backlight, gambar yang di dapat akan ditaburi banyak sekali noise.
Upgrade Option
Masih seperti seri terdahulu, Asus A442UQ – FA020T ini tetap dengan tawaran single so-dimm. Yang artinya, RAM bawaan sudah di tanam mati. Untungnya, RAM onboard tadi sudah berkapasitas 8GB. Jadi, sudah mencapai setengah dari kapasitas RAM maksimal yang di tawarkan laptop ini. FYI, anda bisa menambah sekeping lagi RAM DDR4 8GB untuk mencapai kapasitas maksimalnya yakni, 16GB. Selebihnya, laptop ini hanya menawarkan sebuah slot SATA 2,5-inch yang sudah terisi HDD 1TB 5400rpm. Tanpa slot m.2, otomatis, jika anda ingin menggunakan dual storage, anda harus membeli HDD caddy dan melengserkan DVD-RW-nya.
Sebelum membahas spesifikasi dan kisaran harga Asus A442UQ ini, pemmzchannel ingin infokan sedikit fakta bahwa, range budget 7 jutaan, masih menjadi sweat spot untuk kalangan pelajar, mahasiswa dan profesional muda yang baru bekerja di tahun pertama. Faktanya, dengan budget 7 juta-an, bisa dipastikan yang akan didapat adalah sebuah laptop dengan spesifikasi maksimal core i5 yang dipadu dengan chip grafis ber-konsumsi daya rendah seperti Geforce 930MX. Atau jika anda beruntung, anda bisa dapatkan paduan yang lebih menarik yakni, Geforce 940MX yang quite powerfull untuk berbagai kebutuhan multimedia.
Nah, untuk selisih harga 2 juta-an, yang menurut kebanyakan orang cukup signifikan, yang akan anda dapatkan pada Asus A442UQ ini adalah sebagai berikut.
Spesifikasi Asus A442UQ – FA020T
Display : 14″ FHD 1080p Anti-Glare
Processor : Intel Core i7-7500U (up to 3,5GHz, 2 Core/4 Thread, 4mb cache)
Memory : 8GB DDR4 2133 MHz (Onboard), 1 slot available for upgrade up to 16GB.
Hard Drive : 1 TB 5400 Rpm HDD
Graphics : NVIDIA® GeForce® 940MX 2GB GDDR5
Optical Drive : DVD Supermulti
OS : Windows 10 Home
Networking : Wi-fi+BT4.0
Audio : Built-in Stereo 2 W Speakers And Digital Microphone
ASUS SonicMaster Technology
Camera : VGA Camera
Slots/Interface :
1 x COMBO audio jack
1 x USB 3.0 port
1 x USB-C Gen 1 (up to 5 Gbps)
2 x USB 2.0 port
1 x HDMI
1 x SD card reader
1 x DVD-RW Super Multi
Dimensions : 34.8 x 24.28 x 2.53 cm (WxDxH)
Weight : 2.1 kg with 57 Whrs Battery
Warranty : 2 Year Asus Warranty
Beberapa poin spesifikasi yang kami tebalkan di atas, disinyalir mengatrol harga Asus A442UQ – FA020T ini hingga menyentuh SRP 10,499,000. Itu SRP ya, untuk harga terbaru, kontak langsung tim sales PEMMZ di 021-56973669 atau WA di 081210802845. Sebagai informasi, Asus A442UQ juga sudah tersedia versi Intel Gen-8 versi i5-8250U dengan kode nama Asus A442UQ – FA047T. Tapi untuk versi dengan CPU Intel Gen-8, belum tersedia versi i7. Sebagai informasi, A456UQ dengan core i5-8250U, di jual dengan SRP 8,799,000. Seting harga inilah yang membuat banyak pertanyaan masuk ke kita. Mending i7 tapi masih dual core, atau i5-8250U yang sudah quad core. Nanti kita kasih insight di bagian conclusion atau kesimpulan.
Intel Core i7-7500U – Performance per Watt Terbaik?
Mari lihat dahulu spesifikasi processor yang secara kasta, masuk kategori menengah atas. Agak kurang fair memang, membandingkannya dengan generasi yang lebih baru, apalagi CPU kelas ULV Intel generasi baru sudah mengadopsi 4 core. Seyogyanya, benefit i7-7500U akan terlihat saat ia di bandingkan dengan core i5-7200, yang datang dari generasi yang sama. Tapi keadaan pasar, memaksa kita membandingkan i7 generasi ke-7 dengan i5 generasi ke-8. Nah, berikut tabel perbandingan spesifikasi keduanya.
Intel core i7-7500U punya base-clock lebih tinggi yang artinya, ia menjanjikan akselerasi awal yang lebih baik. Skenario yang menggunakan benefit ini antara lain, booting OS dan aplikasi yang lebih cepat, dengan catatan, konfigurasi storage sama. Boost-Clock juga sedikit lebih tinggi yang menawarkan performa eksekusi per-core lebih baik. Benefit ini akan terasa untuk aplikasi yang hanya membutuhkan performa single core. Lalu, TDP-Down yang merupakan limit untuk mengamankan CPU dari panas berlebih, i7-7500U punya seting yang lebih rendah karena ia hanya menawarkan 2 buah core. Benefit ini membuat kemungkinan i7-7500U untuk selalu berjalan di clockspeed tinggi, makin lama. Suhu chip CPU pun dipastikan lebih rendah, hingga tak membutuhkan sistem pendingin yang se-advance chip CPU berinti 4.
Battery & Power Consumption
Dengan kapasitas battery 42 Wh, A456UQ ini mampu bertahan sekitar 3 jam lebih sedikit, dengan power slide yang kita seret ke preset “better performance”. Kami menguji dengan penggunaan biasa. Brightness layar 80%, Wifi dan bluetooth on, editing dokumen dan browsing dengan sesekali streaming Youtube. Ini untuk dual core loh, bagaimana versi i5-8250U – nya coba?. Yang jelas, bakal lebih cepat menghabiskan daya battery, apalagi jika kamu sering menjalankan aplikasi multi-core.
Posisi idle, laptop ini mengkonsumsi daya sekitar 9 Watt. Saat digunakan melakukan komputasi office dan browsing, naik menjadi sekitar 13 hingga 18 Watt dalam kondisi battery terisi penuh. Untuk melakukan rendering menggunakan CPU only, via aplikasi handbrake, terlihat ia mengkonsumsi daya rata rata 31 Watt. Sedangkan untuk gaming, dia mengkonsumsi daya rata-rata 42 hingga 49 Watt.
Kesimpulan
Saat ini, A456U atau laptop lain dengan core i5-8250, harganya masih agak tinggi. Tentu jika dibandingkan dengan laptop-laptop stok lama yang masih menggunakan i5-7200U. Jawaban pertanyaan ini sih klasik gesh, permintaan dengan persediaan belum balance, jadi sementara kamu harus telen dulu bulet bulet.
Terkait beda harga sekitar 1,2 juta antara Asus A442UQ – FA020T yang kita review ini, dengan A456U yang menawarkan i5-8250U, pasti anda akan pilih A456U yang sudah menawarkan 8th gen Quad core CPU. Apalagi, jika anda lebih pro pada poin price to performance. Semua angka hasil benchmark pasti lebih terlihat menggiurkan. Sebab di atas kertas, i5-8250U lebih superior.
Karakteristik core i7-7500U yang lebih baik untuk jenis aplikasi yang high-performance CPU intensif, juga headroom temperatur yang lebih “lapang”, membuat processor ini sometime lebih bersahabat di ajak bermain game dalam waktu yang panjang. Seperti kita tahu, masih banyak game yang belum mampu me-utilize semua core yang ada dalam CPU. Tapi, Jika usage komputasi kamu lebih medium dengan durasi komputasi yang pendek-pendek sekitar 3 sampai dengan 4 jam dalam kondisi full load, versi i5-8250U lebih baik buat kamu.
Akhirnya, Tinggal seberapa besar nilai 1,2 juta tadi bagi anda. Tapi kalau pemmzchannel boleh kasi saran, lihat dulu kebutuhan kamu sesuai kesimpulan kita di atas ya gesh . .
bro mending pilih mana acer swift 3 ryzen 5 atau vivobook s15 ? harga pasaran skrg hampir sama
Plus minus si gan. Klo agan cari performa, Acer lebih menjanjikan. Selain itu, seimbang mereka