Di artikel perkenalan sebelumnya, Pemmzchannel sudah sedikit memperkenalkan tentang Brazen. Sebuah vendor yang saat ini masih fokus pada produksi accesories gaming chair. Memang baru akhir-akhir ini mereka menampakan jati diri mereka di Indonesia. Dan senang sekali pemmz mendapat kesempatan untuk mencoba salah satu produk mereka yang akan kita review kali ini.
Overview
Sebelum kita membahas tentang produknya itu sendiri, mungkin pembaca sekalian ada yang bertanya, memang apa perlunya bermain game dengan kursi khusus? Nah jika pemmzchannel boleh memberi sedikit influence, yah.. anggaplah ini ada kandungan promosinya :D, coba deh kita sedikit overview ulang tujuan kita bermain game!. Yap, jawabannya pasti ingin mendapatkan situasi senang, rileks atau bahkan mengurangi stres. Nah, untuk mencapai itu, kandungan dalam game, baik kualitas grafis, story, dan terutama game-play game itu sendiri, seringkali membuat kita lupa akan tujuan kita bermain game. Saat kita lupa tadi, umumnya kita mengabaikan hal lain selain bagaimana melewati sebuah level, termasuk kenyamanan.
Baca juga : Tips Nyaman Bermain Game untuk Kesehatan
Benefit sebuah Gaming Accesories
Semua accesories game punya benefit. Sebuah gaming console, katakanlah Play Station misalnya, biasa merilis accesories game tertentu untuk mendukung sebuah game. Tujuannya tentu untuk memberi sensasi yang lebih real. Nah, untuk sebuah produk gaming chair, benefitnya adalah level kenyaman. Coba lihat sebuah kompetisi eSport, semua peserta difasilitasi gaming chair yang mampu memberi kenyaman ekstra. Hal ini akhirnya berpengaruh pada konsentrasi yang amat sangat dibutuhkan kala berkompetisi. Ini yang coba di terapkan Brazen untuk para gamer rumahan lewat BRAZEN SPIRIT 2.1 Bluetooth Surround Sound Gaming Chair.
Brazen Spirit 2.1 : Paduan Gaming Chair dan Sound System bergaya Dinamis
https://www.instagram.com/p/BNqu7XYgqj8/?taken-by=pemmzchannel
Di lihat dari desainnya, Brazen Spirit 2.1 menyasar tipikal gamer yang lebih prefer menggunakan kontroler eksternal seperti joystick. Dilihat dari bentuknya, Brazen SoundChair Spirit 2.1 menawarkan posisi duduk layaknya sofa bagi penggunanya. Posisi paha akan lebih tinggi dibanding saat duduk pada kursi gaming atau model kursi belajar. Kontur busa yang lebih tebal memberi sandaran maksimal di bagian pinggang belakang.
Pemilihan kombinasi warna Hitam, merah dan abu-abu, berhasil memberi kesan dinamis pada produk ini, juga sedikit sporty. Ketinggian seat sepertinya sengaja dibuat tak sampai setinggi lutut orang dewasa. Posisi “landai” ini, menurut kita, membuat paha sejajar dengan lutut yang merupakan posisi paling rileks untuk duduk. Merubah posisi menjadi berpangku kaki juga tak kalah rileks. Tapi, untuk digunakan sebagai bangku kerja, ketinggian seat seperti ini sangatlah tidak nyaman. Tapi karena Spirit 2.1 ini memang tidak diperuntukan buat kursi kerja, seharusnya hal tersebut jadi kekurangan yang minor. Sedikit tips, bisa menambahkan bantal jika memang tetap ingin memanfaatkan kursi ini sebagai kursi untuk berkerja. 😀
Terkait kualitas busa yang akan anda dapatkan pada Spirit 2.1 ini, memang masih perlu banyak peningkatan kualitas. Akan terasa bagus untuk yang baru bermigrasi dari pengguna kursi kantor ke gaming chair. Tapi, bagi yang sudah terbiasa menggunakan gaming chair, akan terasa biasa saja. Dari level 1 sampai 10, menurut pemmzchannel kualitas busanya mampu memberi kenyamanan di level 6. Ilustrasi real, bisa disetarakan dengan kualitas seat pada mobil-mobil LCGC. Tentu saja, ia juga menawarkan flip-able Arm Rest untuk menopang lengan anda agar selalu rileks. Arm Restnya juga sudah dilengkapi busa cukup tebal yang mendukung penggunaan jangka panjang.
Sound System Surround Yang Aduhai
Pemmzchannel memang bukan expert di bidang audio, tapi beberapa kali mendapat kesempatan merasakan sendiri produk audio, seperti Onyx Studio II dulu. Dari beberapa genre musik yang kita ujikan untuk di reproduksi via sistem audio 2.1, memang tidaklah spesial. Tapi begitu kita gunakan sebagai audio theater, lab pemmzchannel berasa berubah jadi bioskop sungguhan, suer. A+ lah buat kualitas Surround-nya. Gak percaya? Silakan datang ke showroom pemmz, nanti kita setup langsung. dan kamu harus cobain.
Seperti namanya, Tata suara Brazen Spirit 2.1 mengandalkan dua buah midrange untuk menghandel frekuensi tengah hingga tinggi, dan satu buah woofer yang menghandle frekuensi rendahnya. Sayangnya, pada bagian audio controller hanya ada volume dan bass. Brazen tidak membuat sisi pre-amp audio sebagai fitur pada sound chair seharga 5 juta rupiah ini. Beruntung jika device audionya memiliki sound enhancer yang mumpuni untuk memberi polesan sebelum di reproduksi Brazen, kalau tidak ada, ya performa yang dihasilkan speaker benar-benar tergantung dari kualitas input audio yang masuk.
Dedicated Vibration Motor
Mungkin belum banyak gaming chair yang menawarkan fitur ini. Hardware vibrator masih merupakan fitur yang mahal di pasar gaming chair. Vibrator motor pada Brazen Spirit 2.1 cukup bertenaga untuk menggetarkan hampir seluruh bagian kursi. Jika anda bahkan ingin mengurangi efek getar, tenang anda bisa mengatur kekuatan vibrasi lewat knob yang di sediakan, letaknya satu area dengan tombol power. Sayangnya, Posisinya bersebelahan dengan knob bass yang seringkali membuat kita salah putar. Vibrator sendiri persis di pinggang bagian belakang, posisi yang tepat untuk membuat getaran menjalar ke suluruh bagian tubuh. Selama pengujian, efek yang di hadirkan cukup mampu menambah sensasi selama bermain game.
Konektifitas
Spirit 2.1 menawarkan jalur keluar masuk yang bisa mengakomodasi banyak peripheral multimedia. Untuk analog, ada jack 3,5mm dan RCA baik untuk line in, maupun line outnya. Line-out sendiri dapat anda gunakan jika ingin mempararel satu output audio ke dua atau lebih brazen surround gaming chair, atau speaker aktif lain. Sedangkan untuk koneksi digital, Brazen Spirit 2.1 tentu saja mengandalkan konektifitas Bluetooth yang memang menjadi andalannya.
Fitur konektifitas jenis wireless yang satu ini memang hasle free banget. Tapi masih ada sedikit kekurangan yakni noise yang salalu berdengung saat stand-by. Terlepas dari itu, rangkaian konektifitas yang ia tawarkan patut di beri apresiasi ektra posistif. Untuk berpindah dari input analog ke bluetooth, ada switch yang harus anda ubah posisinya. Satu lagi, tersedia sebuah slot USB yang bertindak sebagai pemberi power saja, bukan sebagai port input. Anda bisa mencharge smartphone anda via port USB ini. Atau menggunakannya sebagai penyuplai daya pada device gaming lain yang anda gunakan.
Conclusion
Nilai plus sebuah sound system kelas menengah sulit untuk di abaikan bagi anda yang kebetulan sedang mencari opsi produk gaming chair. Brazen cukup pintar membuat produk ini stand-out di antara yang lain. Problem nya sekarang, seberapa siap Brazen mem-viral kan benefit dari produk gaming chair mereka ini. Di luar sana, masih banyak yang belum tahu tentang sebuah produk gaming chair yang menawarkan sound system surround loh. Gimana Brazen? Siap berebut perhatian eSport market di Indonesia?
Dapatkan cashback 300 ribu untuk pembelian Brazen Spirit Duo di Pemmz.com dengan code voucher PMZBRZ300