Banyak yang bilang bahwa sebuah laptop gaming, semanis apapun spesifikasinya, tidak akan pernah bisa menyamai kemampuan sebuah PC yang didedikasikan khusus untuk gaming. Namun sekarang semuanya berubah. Meski dibutuhkan waktu bertahun-tahun, kita sekarang akhirnya punya kesempatan melihat sebuah titik dimana sebuah laptop “hampir” bisa menyamai kemampuan PC gaming, bahkan di rentang spesifikasi tertentu mampu melebihinya.
Adalah Razer yang akhirnya mengumumkan model terbaru dari laptop gaming, yang kali ini diberi tajuk Razer Blade Pro. Ia digadang-gadang sebagai perangkat yang bakal meninggalkan PC gaming di bawah selimut debu. Bagaimana tidak? Blade Pro mengusung spesifikasi paling prima. Pengguna mesti membayar sekitar $3,699 untuk membawa perangkat laptop tersebut ke rumah.
Nama Razer agaknya tidak terlalu familiar bila dibandingkan dengan ASUS, Acer, maupun merk lain yang sudah lebih dulu menghiasi pasar laptop gaming di Indonesia. Akan tetapi mereka ternyata punya reputasi tersendiri. Selama bertahun-tahun, Razer telah berevolusi menjadi sebuah merk gaya hidup gaming yang menghubungkan seluruh gamers. Pendek kata, jejaring koneksi yang ditanamkan oleh Razer tidak mengenal usia, genre game, dan perangkat. Misi Razer terdengar sederhana: mereka hanya ingin menghantarkan produk berkualitas tinggi guna memenuhi hasrat para gamers akan perangkat gaming terbaik.
Pertama kali dibentuk di San Diego, California, pada tahun 2005, Razer tampak berusaha keras menuangkan kesempurnaan lewat produk terbarunya, Blade Pro. Perangkat laptop gaming yang satu ini hadir dengan keyboard mekanis. Artinya terdapat sebuah touchpad ukuran besar di atasnya, yang berfungsi guna meningkatkan pengalaman pengguna. Dari segi ukuran monitor, layar 4K ukuran 17.3-inch dengan resolusi 2160×4096 piksel hadir dengan sokongan teknologi NVidia G-Sync. Yang disebut terakhir berfungsi untuk mengeleminasi gangguan seperti screen-tearing.
Top 5 : 5 Laptop Gaming 4K Terbaik
Bila segalanya di permukaan terlihat tidak cukup, Blade Pro masih dibekali dengan prosessor Intel Core i7-6700HQ, yang ditemani oleh paket Nvidia GeForce GTX 1080 sebagai senjata pengolah grafis. Kapasitas RAM-nya terbilang sangat besar, mencapai 32GB (DDR4 2100MHz). Opsi penyimpanan SSD tersedia mulai dari 512GB sampai 2TB. Konektivitasnya pun kaya, sebab Blade Pro hadir dengan port HDMI, sebuah ethernet jack, USB Type-C, tiga port USB 3.0, dan sebuah SD Card reader.
Dilihat dari apa yang ditawarkan oleh Razer, rasanya kita menemui satu lagi flagship monster setelah ASUS ROG G752VS, meski tampaknya ASUS kurang bisa menyamai apa yang ditawarkan oleh Blade Pro. Dari segi pengolahan grafis, Razer mengklaim bahwa GeForce GTX 1080 bakal menghantarkan performa sebuah PC Gaming lewat bentuk yang ringkas dan mudah dibawa. Menurut Razer, GTX 1080 memiliki performa lebih baik tiga kali lipat, serta efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan GPU generasi sebelumnya. Pengguna akan lebih mudah menemukan kelembutan serta keganasan grafis ketika GPU tersebut disetting pada mode ultra dan dengan resolusi 4K.
Kemampuan Razer segera terlihat ketika mereka berhasil mempertahankan ukuran keyboard mekanis Blade Pro supaya menjadi tidak terlalu besar. Kemampuan yang paten menjadikan laptop tersebut hanya memiliki tebal sekitar 22.5mm dan berat sekitar 3.45kg. Spesifikasinya yang sangat kuat dan mumpuni menjadikan laptop tersebut sebagai monster yang juga mampu menyokong kehadiran konten VR. Laptop gaming Blade Pro akan mulai dijual di pasaran pada bulan November mendatang. Belum jelas apakah produk tersebut akan mampir di pasar laptop Indonesia atau tidak.
Mengenal Mechanical Keyboard dan Karakteristiknya
Di luar Blade Pro, Razer juga mengumumkan bahwa laptop Blade dan Blade Stealth akan tersedia di pasar Inggris, Perancis, dan Jerman. Sebelumnya, keduanya hanya tersedia di pasaran Amerika saja.