EVGA, sebuah nama besar di pasar komponen Desktop PC nampaknya mulai gerah dengan sepak terjang para kompetitornya yang makin melambung namanya di pasar laptop gaming. Dan baru-baru ini, akhirnya mereka memutuskan untuk ikut turun dalam kancah pertempuran yang dahulu kala di debut oleh Alienware dari Dell ini. Perkenalkan, si pemain baru dari Taiwan, EVGA SC17.
EVGA mungkin menyadari, masuk ke kancah pertempuran tanpa senjata yang mumpuni atau sesuatu yang beda sama saja bunuh diri. Untuk itu, pada produk laptop gaming perdana mereka ini, EVGA turun dengan totalitas penuh.
Hanya saja, dilihat dari kepurusan mereka mengambil pasar laptop gaming berlayar 17-inch. Nampaknya EVGA belum memutuskan untuk turun dalam kuantiti besar. Seperti kita tahu, pasar 17-inch lebih segmented di banding 15.6-inch ke bawah. Pasar ini memang di peruntukan bagi kelompok produk yang menawarkan komponen kelas flagship dengan kemampuan rata kanan.
Spesifikasi EVGA SC17
Sales poin utama EVGA SC17 adalah sisi handling yang dimungkinkan karena bagian paling tebal-nya yang tak sampai 26,7mm. Sisi handling ini menjadi makin “dipergunjingkan” sebab komposisi komponen yang di bawanya termasuk GPU, siap untuk anda overclock. SC sendiri merupkan inisial untuk Super Clocked.
Hampir semua hardware, menggunakan komponen kelas flagship dengan kapasitas maksimal. Terhitung CPU yang menggunakan core i7 6820HK, Geforce GTX980M 8GB GDDR5 untuk GPU-nya, juga RAM DDR4 dengan kapasitas 32GB yan tentunya berjalan pada clock yang tidak umum untuk kelas laptop gaming sekalipun, 2666MHz. Belum lagi storage yang menawarkan kombinasi HDD 1TB plus dua buah slot M.2 dengan interface PCIe yang gosipnya mendukung RAID. Ini tentu sales poin yang belum dimiliki oleh laptop gaming manapun, kecuali Asus GX700 yang sebentar lagi rilis.
Layar 17-inch 4K
Panel 15.6-inch 4K sudah biasa di pasar laptop gaming. Tapi layar 17-inch, masih langka yang mengaplikasikannya. EVGA SC17 adalah salah satu yang menawarkan layar 17.3-inch beresolusi 4K 60Hz. Tentu, EVGA sangat percaya diri sebab GPU yang ada pada SC17 adalah Geforce GTX980M. Semoga, pemmzchannel bisa mendapatkan unit review untuk produk ini. Dan kita akan cari tahu, bagaimana EVGA SC17 mengantisipasi FPS di game AAA modern pada resolusi 4K. Dan sebagai laptop gaming, panel 17-inch EVGA juga sudah mendukung teknologi IPS untuk viewing angle terbaik.
Overclocked – Clockspeed Full Control & XMP
Hal ini dimungkinkan karena EVGA SC17 mendukung konfigurasi clockspeed manual yang bisa anda setup lewat menu bios yang berinterface UEFI. Sebagai informasi, mungkin baru EVGA SC17 yang mengaktifkan tampilan UEFI pada produk Laptop. Ada dua slot OC profile yang disediakan pada bios, OC mode (preset) dan User mode. Namun sepertinya hanya satu yang bisa dikonfigurasi oleh pengguna yakni, user mode.
Masing-masing hardware utama seperti CPU dan GPU bisa anda konfigurasi clockspeednya. Untuk clockspeed CPU, anda bisa buat clockspeed yang berbeda untuk setiap core. Untuk Memory (RAM), EVGA SC17 mendukung XMP (Xtreme Memory Profile) yang memungkinkan pengguna menggunakan module memory khusus yang bisa berakselerasi ke clockspeed yang lebih tinggi dari standar sesuai keinginan pengguna*.
EVGA PrecisionX Mobile – Boost only when You Need It
EVGA memberikan sebuah utility yang sudah sepatutnya ada pada sebuah komputer yang menawarkan kemampuan overclocking. EVGA melabelnya dengan EVGA PrecisionX Mobile. Lewat Utility ini, pengguna serasa punya kendali penuh pada setiap core dan chip dalam laptop gaming seharga 45 juta-an ini. Anda bisa naik-turunkan setiap core secara individual, baik CPU maupun GPU. Pengguna juga bisa mengatur intensitas backlit untuk keyboard dalam utility ini. Tenang saja, jika percobaan formula overclock anda tdak berhasil, dan membuat system gagal booting, EVGA sudah memikirkan hal tersebut. Disediakan sebuah tombol clear CMOS (perlu jarum untuk mengaksesnya) persis di bagian atas tombol power.
Design & Build Quality – Full Almunium Gaming Ultrabook
EVGA SC17 menggunakan bahan logam almunium untuk seluruh material chassis-nya. Sepintas lalu, EVGA SC17 menggunakan konsep design unibody yang umum digunakan laptop jenis ultrabook. Tebal di bagian belakang, dan menipis pada area depan. Ini menjadikan SC17 bisa dibuka hanya dengan satu tangan. Dan untuk mendukung hal tersebut, EVGA memberikan ruang khusus seperti produk Apple (coakan di bagian depan upper case), sebagai area menyelipkan jari pengguna. Untuk beratnya sendiri, EVGA SC17 sekitar 3,9KG, tergolong ringan untuk sebuah laptop gaming 17.3-inch.
Bagian LCD cover tak banyak diberi penghias. Hanya sebuah logo EVGA yang backlitnya bisa kita atur hidup atau mati via kombinasi tombol keyboard. Berbeda dengan bagian bottom case. Di sana, terlihat EVGA ingin sedikit show-off dengan membuat mesh hole yang unik. Selain 4 buah lubang mesh-hole standar, EVGA mencetak logo mereka dan menjadikannya area mesh hole yang elegan. Sebagai jalan keluar udara panas, EVGA mendesign 4 buah area exhaust. Masing-masing satu buah di kiri kanan laptop, dan dua buah di bagian belakang laptop.
Workstation – with Extra Long Travel Key for Gaming Favour.
Bagian ini sepintas sederhana jika dilihat dari atas. Tapi saat anda melihat dari tampak samping, anda akan menyadari betapa tinggi permukaan tuts keyboard EVGA SC17 ini. Sepertinya, EVGA ingin memberikan impresi gaming lebih baik dengan mengadopsi keyboard dengan key travel yang kelihatannya sangat dalam (mungkin lebih dari 2,5mm). Backlit putih terang membuat anda tak perlu khawatir menggunakan SC17 di environment yang gelap. Hal yang sedikit kurang pas ungkin hanya design stiker untuk informasi spesifikasi dan fitur di palm rest bagian kanan. Menurut pemmzchannel, seharusnya EVGA bisa mendesign design yang lebih eye-catchy dibanding yang dipakai SC17 ini.
Audio 2.1 plus Sub-Woofer
Pada sisi kiri kanan upper case bagian depan, ditempatkan sebuah front speaker dengan ukuran ruang chamber yang kelihatannya cukup besar. Untuk frekuensi rendh yang lebih dalam, SC17 juga di bekali sub-woofer di bagian bawah.
Port & Connectivity
Pada EVGA SC17, anda bisa menemukan beberapa jenis konektifitas modern seperti USB type C dan dua buah mini DisplayPort. Yang mana salah satunya mendukung sinkronisasi display frekuenasi Nvidia Gsync. Penempatan tiap-tiap portnya pun sangat baik. Untuk lokasi port USB, jarak masing-masing port tak akan menggangu satu sama lain sekalipun kamu menancapkan sebuah USB WiFi Dongle.
Availability & Where to Buy
Untuk anda yang tertarik dengan Laptop Gaming Overclockable Super Tipis EVGA SC17 ini, kamu sudah bisa mulai Pre-Order di online shop kita. Rencana pengiriman dari pihak EVGA dijadwalkan pertenghan April. Jadi, semakin cepat kamu melakukan Pre-Order, semakin cepat kamu dapat jatah unit-nya. Kenapa di jatah? Karena EVGA memang baru bisa memenuhi permintaan dalam jumlah sangat-sangat sedikit.
Comments 1