Overview
Di dunia komputer, khususnya Desktop, nama Gigabyte merupakan jaminan kualitas dengan produk-produk componen PC mereka yang selalu dibekali spare part berkualitas juga fitur-fitur yang lebih advance dari merk pesaingnya. Nah, kali ini Tim Pemmz akan mereview sebuah produk Gigabyte, tapi bukan motherboard atau VGA Card, melainkan sebuah Notebook yang di lilhat dari spesifikasinya, Gigabyte memasukan ke dalam keluarga Performance Gaming mereka. Apa yang di tawarkan Notebook dengan warna panel ngejreng mirip salah satu warna khas mobil sport ini? Yuk lanjut . . .
<
Design
Tim Pemmz memang tidak memungkinkan untuk melakukan Disassembly pada notebook ini, sehingga tidak bisa menganalisa lebih lanjut apakah layout dan komponen yang di aplikasikan pada Gigabyte P2542 mendapat fokus yang sama dengan produk-produk motherboardnya. Yang diketahui dengan pasti, build material juga finishing notebook gaming seharga Rp16,269,000 ini termasuk yang paling oke, tambah lagi list crome di tepinya membuat nya nampak elegan.
Yang Pemmz sayangkan dari notebook ini hanyalah design area port yang menjorok kedalam. Hingga pada awal penggunaan, kami harus mengangkat sisi samping notebook ini untuk memastikan apakah device yang akan di koneksikan sudah tepat ke port yang tuju. Setelahnya, cukup dengan meraba walau butuh waktu sedikit lama.
Area Workstation dibuat hitam keseluruhan, dengan eksen chrom pada tombol dan engsel LCD. Keyboard mengaplikasikan model chiklet dengan ukuran tuts yang cukup besar, cocok untuk semua ukuran jari. Beralih ke area touchpad, Gigabyte P2542 menambahkan teksur yang membuat pengguna merasa jarinya benar-benar melekat pada permukaan touchpad. Fungsi multi gesture dan scroll juga bisa anda manfaatkan saat memilih menggunakan touchpad dari pada mouse eksternal.
Yang berbeda, Umumnya lebel spesifikasi ada di palm res sebelah kanan dan area stiker dari vendor komponen ada di sebelah kiri. Namun pada P2542, posisinya di balik. juga LED indikator aktifitas di tempatkan di area palm rest paling ujung kanan. Ini menjadikannya lebih mudah di pantau dibanding di tempatkan pada front bay seperti kebanyak notebooksaat ini. Terdapat dedicated key untuk mengkases langsung volume suara dan fitur Smart Manager. Smart Manager sendiri merupakan kumpulan toogle untuk aktifasi fitur ataupun koneksi pada notebook ini.
Spesifikasi
OS | Windows 7 Home Premium |
CPU | 3rd Generation Intel® Core™ i7-3630QM Processor (2.4GHz-3.4GHz) |
Display | 15.6″ Full HD 1920X1080 LCD |
System Memory | 8GB DDRIII 1600, 2 slots (Max 16GB) |
Chipset | Mobile Intel® HM77 Express Chipset |
Video Graphics | Intel® HD Graphics 4000 NVIDIA® GeForce® GTX 660M GDDR5 2GB Supports NVIDIA® Optimus™ Technology |
Storage | 128GB mSATA SSD + 750GB 2.5″ 9.5mm HDD 5400/7200rpm*Supports Dual-storage System |
Optical Disk Drive | Blu-ray Rewritable Drive with BDXL Support |
I/O Port | USB(3.0)*2, eSATA/USB(2.0) Combo*1, HDMI, D-sub, RJ45, Mic-in, Earphone-out, 4-in-1 Card Reader (SD/MMC/MS/MS Pro), DC-in Jack |
Audio | 1.5 Watt Speaker*4, Woofer speaker*1, Microphone |
Communications | LAN:10/100/1000Mbps Ethernet Wireless LAN:802.11b/g/n Bluetooth:Bluetooth V4.0 |
Webcam | 1.3 Megapixel |
Security | Kensington Lock |
Battery | Li-ion 6-cell, 5400mAh, 60.95Wh |
Dimensions | 392(W) x 263(D) x 32.1~38.3(H) mm |
Weight | ~2.6kg (w/ODD and 6-cell battery) |
Fitur & Konektifitas
Disisi fitur dan konektifitas, Gigabyte P2542 nampaknya belum menawarkan sesuatu yang spesial. Semua tampak umum layaknya notebook kebanyakan. Hanya penempatannya saja yang Pemmz rasa lebih di optimakan. Area display yang sudah mengadopsi jenis anti glare menjadi nilai plus yang memang wajib ada pada sebuah notebook high-end.
Audio
Gigabyte P2542 dibekali konfigurasi speaker 4.1 yang sangat jarang ada pada notebook-notebook high-end sekalipun. Andai saja di tambahkan pengaturan yang lebih advance pada audio managernya, pasti suara yang di hasilkan akan lebih bervariasi.
Nah, yang menjadi khas notebook-notebook gaming gigabyte adalah design casing battery yang di buat bersinergi dengan lubang exhaust, layaknya sebuah exhaust racing mobil sport. Jika battery terpasang, posisi belakang notebook akan naik hingga memberi ruang ekstra untuk keluar masuk udara. Good Design.
Performa
Dengan spesifikasi yang sama, Skor 3DMark 06 P2542 lebih kecil sekitar 5% dari ASUS G46VW.
Untuk rekor skor CPU pada 3D Mark Vantage dengan konfigurasi sama-sama menggunakan GTX660M, masih di pegang oleh Xenom NP6370 dengan skor 33657
Pada 3DMark 11 yang berbasis pengujian pada directX11, performa GTX660M harus takluk pada performa GT750M yang ada pada Lenovo Y500 dengan CPU yang sama. Secara total, performa DX11 Gigabyte P2542 hanya kalah tipis tidak sampai 10% dibanding Y500.
Gigabyte P2542 mendapatkan Skor 3DMark v1.0 untuk testing Cloud Gate sebesar 10620 yang kira-kira lebih tinggi 9.5% dari Lenovo Y500.
Penggunaan m-SATA SSD sebagai partisi system membuat proses booting hingga buka tutup aplikasi menjadi super cepat. anda bia lihat pada perolehan skor storage pada PCMark 7 yang mencapai 5171 poin. Hal ini tentu mendongkrak poin Computation yang efeknya menjadikan skor akhir mencapai 6861 poin, cukup luar biasa. Sayangnya, Operating system yang di bundling masih windows 7. Andai sudah mebekal windows 8, kecepatan booting dan akses aplikasi di jamin lebih cepat. Diluar itu, performa notebook ini sama rata dengan notebook lain dengan spesifikasi sekelas khususnya yang sama-sama di bekali GTX 660M.
Gaming Benchmark
Semua gaming benchmark yang di jalankan menggunakan resolusi Full-HD dengan detail High. Hasilnya bias anda lihat. GTX660M masih sangat memberikan tampilan yang playable yakni di atas 40fps.
Battery Performance
Durasi 1 Jam 11 menit untuk sebuah notebook dengan GTX660M yang membekal Nvidia Optimus belum bias di katakan baik. Umumnya, notebook di range spek ini bias menyentuh 90 menit-an. Penggunaan 2nd HDD berjenis 7200rpm, adalah yang paling mungkin menyebabkan battery lebih cepat terkuras. Tapi sesuai dengan performa yang di dapatkan (lihat pengujian PCMark7).
Conclusion
Dengan range harga hampir 16 juta, Gigabyte P2542 akan bersaing ketat dengan ASUS G75VW-BB71 FR juga Lenovo Y500 yang sama-sama masih menggunakan Ivy-Bridge plus GTX660M. Namun dengan tawaran garansi 2 Tahun full, SSD 128 dan BluRay, Gigabyte P2542 punya sales poin lebih yang nilai nya sangat sayang untuk di lewatkan. Nah untuk anda yang kehabisan G75VW-BB71 FR, Gigabyte P2542 ini adalah pilihan paling sempurna.
Pros :
- – SSD system storage
- – Build material dan finishing design sangat baik
- – Blu-Ray Drive
Cons :
- – Letak port yang sedikit sulit di akses
Fair :
- – Penggunaan Windows 7 kurang memaksimalkan performa SSD.