Tahun lalu NVidia memperkenalkan kartu grafis seri GeForce MX yang didesain sebagai paduan manis untuk laptop dengan desain Ultrabooks. Menurut kabar yang dirilis oleh Wfftech, salah satu varian MX, yakni GeForce MX150, kini menerima pembaharuan dengan kehadiran varian kedua dengan nama sama dengan performa yang lebih rendah dibanding versi orisinalnya.
Varian keduanya memang hadir dengan performa lebih rendah, namun TDPnya sebesar 10W, jadi lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
GeForce MX150 sebetulnya bukanlah jenis kartu grafis dengan performa yang bagus. Kemampuannya mungkin sama seperti kartu grafis GT 1030, yang diposisikan dalam kelas netry-level (dijual di bawah $100). MX150 sendiri memiliki core 384 CUDA, yang mendukung meori GDDr5 dan TDP sebesar 25W. Dibuat berdasarkan proses 14nm LPP oleh Samsung, GPU tersebut diset base clock-nya pada angka 1468 MHz.
Dengan kehadiran varian kedua dari GeForce MX150, kita melihatnya sebagai GPU yang hadir dengan spesifikasi serupa, namun dengan base clock yang lebih rendah sekitar 32% dibanding generasi sebelumnya. Penurunannya cukpu signifikan, sampai sebesar 936MHz. Tentu saja margin penurunan sebesar itu bakal mempengaruhi performa secara signifikan.
Sebagai gantinya, TDP sebesar 10W pada varian kedua membuatnya lebih efisien dari segi konsumsi daya listrik. Hanya saja, NVidia tidak memberi identitas khusus untuk varian kedua MX150, sehingga terbuka kemungkinan bagi pengguna untuk membeli sebuah laptop dengan varian yang lebih rendah base clock-nya.
Kabarnya varian kedua MX150 itu memang diciptakan untuk pengguna yang menginginkan model GPU dengan konsumsi daya listrik rendah untuk produk ultrabooks. Saat ini ada beberapa laptop yang terindikasi menanamkan varian kedua dari GeForce MX150. Mereka adalah:
- Xiaomi Mi Notebook Air 13.3
- ThinkPad T480
- ASUS ZenBook UX331UN
- Lenovo IdeaPad 320
- HP Envy 13
- ASUS ZenBook UX331UA
CPU-Z adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah laptop yang kamu beli menanamkan MX150 varian terbaru. Lalu cara lain adalah memeriksa label kemasan laptop. Secara keseluruhan, membeli sebuah laptop dengan varian kedua MX150 tampaknya bukan keputusan bijak, karena bakal ada defisit performa di dalam chipset yang sebetulnya tidak begitu bagus performanya (karena memang dijual untuk kelas entry-level).