Tahun 2015, Gigabyte kembali merevisi jajaran notebook P series mereka dengan chip grafis terbaru dari Nvidia Geforce 900 series. Dari beberapa produk P series yang segera hadir termasuk P series berdisplay 17-inch yang baru pertama kali hadir dan dilabeli P37W dan P37X, kali ini kita akan mereview P series berdisplay 14-inch yang hadir dengan balutan warna baru, Full Black. Langsung saja, cek new Gigabyte P34W V3 review by pemmzchannel kali ini.
Gigabyte P34W V3 Sales Package
Untuk Gigabyte P34W V3 Review kali ini, kita awali dulu dari kelengkapan yang akan anda dapat saat membeli unit P34W v3 ini. Nah, yang anda dapatkan untuk paket awal 2015 ini adalah sebuah Backpack dengan warna kombinasi hitam dan orange juga sebuah Mouse gaming Gigabyte M6900 V2. Lengkapnya, anda bisa lihat video unboxing pemmz di sini.
Gigabyte P34W V3 Specification
Display : 14″ Full HD 1920×1080 Wide Viewing Angle LCD
Processor : 4th Generation Intel® Core™ i7-4720HQ 2.5-3.5GHz
Memory : 8GB DDRIIIL 1600, 2 slots (Max 16GB)
Hard Drive : HDD 1TB 5400RPM
Graphics : NVidia GeForce GTX970M 3GB GDDR5
Optical Drive : None
Operating System : Win 8.1
Networking :LAN: 10/100/1000Mbps Ethernet
Wireless LAN: 802.11ac/b/g/n
Bluetooth: Bluetooth V4.0
Audio : 1.5 Watt Speaker*2, Microphone, Dolby® Digital Plus™ Home Theater
Battery : Li-polymer, 11.1V, 47.73Wh
Camera : HD Camera
System Dimensions : 340(W) x 239(D) x 20.9(H) mm
Weight : ~1.80kg (w/Battery, m-SSD, HDD)
Slots/Interface : USB(3.0)*2, USB(2.0)*2, HDMI, D-sub, RJ45, Headphone-out jack (Audio-in Combo),
SD Card Reader, DC-in Jack
Warranty : 1 Years Warranty
Bonus : Bag+Mouse
Secara spesifikasi, selain CPU, GPU dan warna pada bagian upper case, tak ada yang berbeda dibanding P34G versi sebelumnya. Namun tetap menjadi menarik manakala semakin ke sini, pihak Gigabyte makin berani mengawinkan sebuah GPU yang lebih tinggi dengan barebone yang memang sudah tipis sejak awalnya. Dan hebatnya lagi, tak semilimeterpun dimensi barebone P34 ini menebal.
Design & Upgrade Option
Seperti yang sudah di singgung dalam poin specification, poin design dan upgrade option pada P34W V3 ini juga tak menawarkan sesuatu yang baru. Pada design memang bisa kita lihat perbedaan mencolok yakni warna hitam yang kali ini sangat dominan yang sekali lagi lebih tim pemmzchannel sukai karena mencitrakan aura gaming yang lebih kental dibanding warna brushed almunium. Namun, sebagai informasi, pihak gigabyte mungkin akan merilis warna silver karena sudah identik dengan P34 series.
Untuk urusan upgrade, P34W-V3 menyediakan dua poin yang masih bisa dimaksimalkan, yakni RAM yang bisa ditingkatkan hingga 2 x 8GB dan Storage. Kebetulan, unit yang kita review menggunakan HDD, belum di combine dengan SSD. Untuk lebih membuat performa terdongkrak, seri ini menyediakan m-SATA slot untuk ditancapkan sebuah m-SATA SSD hingga kapasitas 512GB.
Workstation
Kita tekankan membahas workstation dari sisi fitur auto adjust keyboard backlit. Saat uji coba yang kita lakukan, fitur ini mengandalkan light sensor yang ditempatkan tak jauh dari web cam. Saat pengguna mengaktifkan fitur auto backlit, sensor ini membutuhkan perubahan intesitas cahaya yang drastis dalam jangka waktu fix kurang lebih 5 detik. Jadi, tidak semerta-merta backlit akan aktif saat terjadi perubahan intensitas cahaya dalam waktu yang singkat.
Touchpadnya sendiri mendapat warna baru, jika sebelumnya silver mengikuti warna dominan workstation, untuk versi ini berubah htam mengikuti warna casing. Untuk fungsionalitas, fitur dan performanya, tak berbeda dari touchpad pada versi sebelumnya.
Port & Connectivity
Jika dibanding P34G V2, memang port dan connectivity pada V3 ini tak ada yang di upgrade. Ok, lets positive thinking, untuk menekan cost riset yang akhirnya berujung pada harga jual yang makin terjangkau, memang harus ada yang di korbankan bukan?. Nah mungkin sama perhitungannya dengan tim pemmchannel, port dan konektifitas pada P34W V3 masih cukup mumpuni saat ini. Bahkan, dengan 4 buah port USB 3.0, merupakan satu sales poin tambahan yang jarang sekali dimiliki brand lain.
Display & Noise
Display panel yang ada pada new P34W inipun tak mendapat sentuhan hardware baru. Serupa dengan panel yang diandalkan pada seri terdahulu, bahkan sejak seri pertama. Agak disayangkan memang, disaat ada beberapa merk lain yang membekal panel 14″ dengan resolusi 3K, Gigabyte belum memutuskan untuk ikut bersaing.
Menyinggung keluhan terdahulu menyoal noise yang cukup tinggi dari dual fan yang dibawa seri P34, pada seri ini masih kita temui terutama saat kita mengaktifkan full speed mode untuk fan-nya. Terlepas dari tingginya noise yang terdengar, efektifitas disipasi panas maupun kemampuan sistem pendingin menahan laju peningkatan suhu pada komponen CPU & GPU yang dicapai memang cukup baik. Hal ini kembali pada kebijakan kita, karena memang tidak mungkin anda mendapatkan keduanya, performa cooling yang senyap dan barebone yang slim.
Gigabyte P34W V3 Performance
Nah, poin ini yang paling dominan mendapat upgrade. Seperti kita tahu dan mungkin pernah dengar, geforce GTX970M menjanjikan performa yang secara general unggul sekitar 15% dibanding flagship nvidia sebelumnya, geforce GTX880M. Atau unggul sekitar 35% dibanding saudara tuanya yang masih berbasis Kepler, geforce GTX870M.
Bagaimana untuk performa CPU yang juga direvisi pada versi 3 ini?. Via benchmark 3DMark Vantage, terlihat peningkatan performa dari Core i7 4720HQ ini mencapai 7% dibanding core i7 4710HQ yang diandalakan seri P34 sebelumnya. Ini gap tertinggi yang di raih CPU baru ini. Sedang untuk beberapa test benchmark sintesis, perbaikan performa 4720HQ dari 4710 hanya di bawah 5%.
Untuk cukup disayangkan untuk Gigabyte P34W V3 review kali ini adalah bagian storagenya. Ia masih menggunakan HDD conventional ber-rpm 5400. Tujuannya sudah tentu untuk menghemat pemakaian battery, dan memang secara kasat mata tak terlalu terlihat perbedaan performa dengan notebook yang menggunakan HDD 7200rpm. Juga perlu di ingat, kamu bisa menambah sebuah m-SATA SSD hingga kapasitas 512GB jika suatu saat “muak” dengan loading game yang makin lama makin lambat.
New Power Suply & Battery Performance
Poin yang juga wajib diangkat dan anda patut ketahui adalah, P34W V3 ini sudah dibekali power adaptor baru berdaya lebih besar, yakni 150 watt. Seperti anda ketahui, gigabyte masih membekali P34 bahkan P35 hingga versi ke2 dengan power adaptor berdaya 120 watt. Walau adaptor bisa mensuply daya lebih dari 120 watt kala itu, namun dikhawatirkan, power adaptor akan sering bekerja melebihi kapasitasnya dan tentu saja mempercepat usia pakainya.
Lagi, tim pemmzchannel menguji penggunaan daya saat Gigabyte P34W V3 dibuat bekerja full load. Hasilnya terlihat pada watt meter yang kami pakai, notebook ini menyedot hampir 180 watt. Pantas saja pihak Gigabyte menaikan power adaptor menjadi 150 watt.
Dengan upgrade CPU dan GPU baru, terutama GPU yang berarsitektur Maxwell terbaru, manajemen daya pada P34W V3 harusnya lebih baik. Namun karena perbedaan storage yang digunakan, sebagai info P34G terdahulu kami review menggunakan m-SATA SSD sebagai system OS sedangkan pada Gigabyte P34W V3 review kali ini menggunakan HDD 5400rpm, benchmark BatteryEatPro yang kami gunakan jadi tidak objektif. Hasil benchmark bisa anda lihat dan gunakan hanya sebagai acuan jika membutuhkan perbandingan dengan notebook lain yang memiliki spesifikasi yang identik.
Temperature
Dengan dua komponen utama yang diperbaiki, gelagat peningkatan temperatur juga sedikit berubah. Pada V3 ini, temperatur puncak pada CPU turun dari 97°C menjadi 95°C. Namun, pada GPU malah meningkat cukup drastis. Jika GTX765M pada V1 mencatatkan temperatur maksimal hanya 77°C, GTX970M pada V3 ini menyentuh angka 88°C. Wajar saja, peningkatan performa yang diberikan juga nyaris 100% bahkan lebih.
Audio & Software
Dikarenakan penggunaan barebone yang sama, tata suara pada P34W V3 ini juga tak memungkinkan untuk mendapat upgrade. Dengan tetap mengandalkan dua buah speaker yang ditepatkan pada bagian depan notebook (bukan diatas keyboard seperti banyak dugaan), suara yang dihasilkan secara overall cukup, sama kualitasnya dengan notebook mungil pada umumnya. Tapi bisa sedikit tersenyum jika anda mengkatifkan mode Dolby Digital Plus yang membuat kualitas suara akhir terpoles sesuai preset yang ada, yakni Movie, Music, Game, Voice atau Custom.
Conclusion
Gigabyte memiliki quality kontrol yang sangat baik. Report dari divisi Technical pemmz yang ditunjuk secara resmi sebagai Service Centre Resmi Gigabyte notebook untuk wilayah Indonesia, return rate dari produk-produk gaming Gigabyte sangat kecil, dibawah 1%. Hal ini seharusnya mampu meminimalisir keraguan atas usia pakai komponen yang seringkali timbul sebab panas komponen berlebih yang “pasti” terjadi pada notebook berspesifikasi tinggi yang nekat menggunakan barebone slim.