Di pasar laptop, siapa pun rasanya tidak bisa melupakan Dell XPS 13 sebagai laptop yang memperoleh pujian karena desainnya yang oke, daya tahan baterai yang panjang, serta layar Infinity Edge yang dulu memulai trend bezel tipis untuk layar laptop. Nah, sekarang semua itu memperoleh tantangan baru dalam diri Matebook X Pro.
Merk seperti Huawei pada dasarnya lebih dikenal sebagai produsen ponsel pintar, yang sudah merilis produk solid selama beberapa tahun belakangan. Nah, mereka mulai merilis laptop pada tahun 2017, dan salah satu yang perlu dicatat di sini adalah Matebook X. Setahun kemudian, tepatnya di ajang WMC di Barcelona, Huawei merilis Matebook X Pro yang diklaim lebih baik dibanding generasi sebelumnya itu.
Spesifikasi
- Bentang layar: LTPS 13.9-inch
- Prosesor: 8th Generation Intel® Core™ i7-8550U processor / 8th Generation Intel® Core™ i5-8250U processor
- Pengolah grafis: NVIDIA® GeForce® MX150 dengan 2 GB GDDR5 / Intel® UHD Graphics 620
- RAM: 8GB/ 16GB DDR3
- Penyimpanan: SSD 256/512GB
*Disclaimer: spek di atas sebagaimana yang tertulis di situs resmi Huawei. Mungkin berbeda di setiap distributor/penjual
Desain dan Layar
Dari luar, tampilan Huawei Matebook X Pro benar-benar menggoda. Pertama-tama karena bezelnya yang sangat tipis; hanya berukuran 4 mm di setiap sisi. Dengan demikian rasio antara layar dan bodinya naik sampai 91 persen, mengalahkan Dell XPS 13 yang “hanya” mencapai 80.7 persen.
Dan tidak seperti laptop dengan kategori ultraportable, Matebook X Pro tidak memiliki “dagu”, alias bagian bezel atas di mana perangkat webcam biasanya tertanam di bagian tersebut. Dengan demikian Huawei membuat sebuah paket laptop ultraportable dengan layar 14-inch yang memiliki bodi yang cenderung lebih dekat dengan ukuran 13-inch.
Ketiadaan webcam bukan berarti ia menghilang sepenuhnya dari bodi Matebook X Pro. Huawei menyembunyikannya di bawah keyboard. Jadi ketika pengguna menekannya, maka sebuah webcam akan nongol keluar.
Kualitas layarnya pun cukup memadai dengan resolusi sebesar 3000×2000 piksel, dengan rasio standar 3:2. Jadi segala macam gambar dan objek yang tertangkap di atas layar akan terlihat sangat tajam, dengan tingkat kecerahan mencapai 450 nits.
Dari segi desain, elemen artistik di bagian luar mudah mengingatkan pengguna akan MacBook Pro. Namanya juga hampir mirip, dan mungkin bakal membuat pengguna mengalami keseleo lidah ketika mengucapkannya. Di luar hal-hal tersebut, Matebook X Pro membawa beberapa fitur lain yang juga oke, termasuk quad speakers, sensor pemindai sidik jari yang sangat responsif (akan membuka kunci laptop dalam waktu kurang dari dua detik). Dari segi desain, Huawei menerjemahkan dengan tepat apa yang dibutuhkan kebanyakan pengguna ketika berhadapan dengan ultrabook.
Tetapi yang lebih penting itu semua adalah performanya. Bagaimana kemampuannya? Apakah cukup?
Performa keseluruhan
Di atas kertas, jeroan Matebook X Pro terlihat menarik dengan kehadiran prosesor Intel Core i7 generasi ke-8, SSD 512GB, dan RAM sebesar 16GB. Namun ini hanyalah satu versi kelas atas yang coba ditawarkan oleh Huawei.
Ada juga versi entry-level dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-8, RAM sebesar 8GB dan penyimpanan SSD sebesar 256GB. Selain spek, yang membedakan keduanya adalah harga.
Kehadiran prosesor Intel generasi ke-8 menandakan angin segar bagi mereka yang tidak yakin dengan kemampuan sebuah merk dalam mengelola sebuah produk yang tidak menjadi spesialisasi mereka dalam beberapa tahun belakangan. Yah … kita semua tahu bahwa Huawei adalah produsen ponsel pintar, dan sampai sebelum tahun lalu, mereka belum pernah memproduksi sebuah laptop.
Akan tetapi dengan keberanian Huawei menciptakan sebuah produk di luar spesialisasi mereka, produk laptop seperti Matebook X Pro sangat menarik untuk ditunggu kehadirannya di tengah pasar yang lebih luas lagi.