Kredit gambar: GearOpen
Di ajang CES 2018, Acer memperkenalkan dua anak barunya: Acer Nitro 5 dan Swift 7 yang dilabeli sebagai laptop premium. Keduanya bukanlah model baru di dunia laptop, melainkan model dengan nama sama yang dirilis tahun lalu, namun hadir dengan pembaharuan di sana-sini.
Bagaimana kita mesti berhadapan dengan dua produk baru dari Acer? Walau belum terlihat wujudnya di pasar Indonesia, namun Acer tampak menjanjikan dua produk laptop berbeda yang menyasar segmen berbeda pula.
Acer Nitro 5
Nitro 5 merupakan sebuah laptop gaming yang dipersembahkan Acer untuk gamers yang mendambakan sebuah perangkat laptop kasual. Dan di CES 2018, vendor tersebut mengumumkan model terbaru Nitro 5 yang membenamkan mobile AMD Ryzen APU sebagai opsi prosesornya.
Keputusan Acer untuk membenamkan chipset terbaru AMD itu terlihat sangat rasional, mengingat momentum tahun lalu yang memberi masa depan cerah bagi AMD, terutama di soal efisiensi daya baterai dan laptop yang ditenagai prosesor Ryzen. Dan membenamkan satu chipset tersebut ke dalam bodi Nitro 5 berarti keseriusan AMD untuk memberi makanan layak bagi gamers kasual yang biasanya mendambakan perangkap laptop mumpuni.
Kabarnya Nitro 5 2018 akan tersedia di pasaran mulai bulan April, dengan harga mulai dari $799 (atau sekitar 10 jutaan bila dikonversi ke dalam rupiah). Lalu bagaimana speknya? Nitro 5 akan menyediakan opsi dua buah prosesor, Intel dan AMD, serta spek sebagai berikut:
RAM: DDR3, sampai kapasitas 32GB
GPU: AMD Radeon RX560
Bentang layar: IPS 15.6-inch, resolusi 1920×1080
Penyimpanan: SSD sampai 512GB
Selain jeroan yang mumpuni, Nitro 5 nantinya akan menghadirkan fitur pengaturan yang membantu gamers untuk mengelola performa dan panas perangkat laptop. Salah satu fiturnya adalah NitroSense, yang bisa digunakan untuk memonitor performa GPU dan CPU. Sementara itu Acer juga membenamkan utilitas CoolBoost yang membantu pengguna mengatur kecepatan kipas di dalam laptop.
Di bagian luar, Acer kabarnya akan menambahkan tekstur dengan warna merah. Dan sama seperti kebanyakan laptop gaming lain, keyboard Acer tentu saja hadir dengan model backlit.
Meski kami belum bisa menilai apa-apa terkait dengan kualitas Nitro 5, namun Acer tampak berusaha keras memberi sebuah contoh bagus mengenai perangkat laptop gaming mainstream dengan spesifikasi mumpuni – terutama yang ditujukan untuk pasar kelas atas.
Acer Swift 7
Ketika obsesi akan perangkat laptop tipis tampak menjangkiti sebagian besar vendor laptop, Acer pun tidak ingin ketinggalan langkah. Mereka kini mengumumkan perilisan Swift 7 yang diklaim sebagai laptop premium paling tipis yang pernah dibuat.
8,98mm adalah angka yang tercantum di atas spek Swift 7, yang menjadikannya perangkat yang bahkan lebih tipis dibanding model sama yang dirilis Acer tahun lalu. Sebagai info tambahan, Swift 7 (2017) dirilis dengan ketebalan sekitar 10mm.
Tentu saja dengan klaim seperti itu, jadilah Swift 7 sebagai sebuah laptop premium. Chassis-nya terbuat dari alumunium gunmetal, dan tampilannya pun begitu ciamik. Sebagai gantinya, pengguna mesti mengeluarkan uang sebanyak $1,699 (atau sekitar 22 jutaan) jika ingin membawa pulang Swift 7.
Dengan harga segitu, pengguna memperoleh sebuah laptop dengan bentang layar 14-inch touch screen, CPU Intel Core i7 (generasi ketujuh) Y-Series, RAM 8GB, SSD 256GB, dan sebuah modem internal 4G.
Dilihat dari luar, rasanya orang takkan meragukan kecantikan Acer Swift 7. Perangkat ini terlihat sangat impresif untuk ukuran jaman sekarang. Hanya saja ketersediaannya di Indonesia belum terkonfirmasi sampai sekarang. Namun bila melihat fenomena tahun lalu, pengguna di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu sampai keduanya tersedia di pasar laptop Indonesia.