Kredit foto: Lenovo
Kalau kamu kebetulan mengunjungi situs resmi Lenovo berbahasa Indonesia, kamu akan dengan mudah menyortir pilihan menu laman yang bakal memandumu memilih perangkat laptop yang sesuai dengan profesimu. Kami sengaja mencari sebuah laptop khusus untuk pelajar, guna mencari tahu sebetulnya tipe perangkat macam apa yang benar-benar pas untuk para pelajar. Jawabannya justru mengemuka di diri Lenovo Yoga 910.
Di laman resmi Lenovo, produsen laptop tersebut jelas-jelas memberikan label, bahwa Yoga 910 didesain untuk pelajar. Apa yang ditawarkan oleh perangkat tersebut ada pada sebuah nilai sederhana: dia bisa digunakan untuk belajar, sekaligus bermain. Begitulah identitas yang disematkan Lenovo untuk produknya itu, yang pada dasarnya merupakan tipikal perangkat yang berada di rentang harga high-end.
Spesifikasi
Prosessor: hingga Intel core i7 paling baru
Sistem operasi: Windows 10 Pro
Kartu grafis: hingga Intel HD
Layar: IPS 13.9-inch resolusi 4K
RAM: sampai 16GB
Penyimpanan internal: SSD sanggup menampung sampai 1TB
Dimensi: 12.72 x 8.84 x 0.56 inch
Bobot keseluruhan: 1.38 kg
Daya tahan baterai: hingga 15.5 jam
Disclaimer: spesifikasi yang tertulis di atas adalah spesifikasi yang diambil dari situs resmi Lenovo. Spesifikasi mungkin bervariasi tergantung wilayah dan lokasi penjualan.
Desain dan Layar
“Mengapa Yoga 910 diletakkan di segmen khusus untuk pelajar?”
Terus terang itulah pertanyaan pertama yang muncul di benak kami ketika memeriksa Yoga 910. Pada dasarnya tetapan harga di tingkat high-end membuat Lenovo Yoga 910 lebih tampak menonjol sebagai laptop bisnis, atau setidaknya untuk para profesional. Apakah Lenovo mencoba untuk memberikan fitur khusus (yang benar-benar berguna untuk pelajar) lewat model tersebut?
Mungkin pertanyaan tersebut mesti disimpan untuk lain hari. Namun yang jelas Yoga 910 tampak hadir sebagai versi perombakan yang membuatnya tampak berbeda dibanding versi sebelumnya, yakni Yoga 900. Jadi pada dasarnya Yoga 910 adalah sebuah laptop 2-in-1 yang berbeda dengan pendahulunya.
Jadi sebagai salah satu pilihan flagship, Lenovo membenamkan sebuah fungsi laptop convertible, lengkap dengan chasis ramping, layar UHD 13.9-inch yang lebih besar, bezel yang lebih kecil, keyboard yang dirombak layoutnya, serta prosessor Intel paling gres. Sekilas pandang, Lenovo tampak menyasar segmen pasar para pelajar antusias yang lebih mengedepankan kecantikan perangkat. (Tetapi jelas di atas kertas Lenovo tampak bersemangat memberikan kekuatan tempur lebih untuk produk flagshipnya itu.)
Dari segi desain, Yoga 910 menampakkan dirinya sebagai salah satu laptop convertible tertipis yang pernah diproduksi, dengan ketebalan hanya sekitar 1.43 cm. Jadi pada intinya Lenovo Yoga 910 menawarkan sebuah desain laptop modern dengan garis lurus membentuk sudut tajam.
Selain menawarkan layar yang lebih besar secara fisik, Yoga 910 menjadi sebuah laptop Yoga pertama yang menawarkan layar dengan resolusi 4K. Ini adalah sebuah pembaharuan menarik, yang kemudian membuatnya terlihat lebih lega untuk membuka lebih banyak jendela pada Windows.
Performa Keseluruhan
Lenovo Yoga 910 bukanlah sebuah perangkat flagship 2-in-1 yang harganya terjangkau. Lagipula, model satu ini hadir dalam beberapa varian spesifikasi. Untuk yang speknya paling rendah, kabarnya Anda mendapat perangkat dengan dengan layar sentuh resolusi 1080p, RAM sebesar 8GB, prosessor Intel Core i7-7500U, serta penyimpanan SSD 256GB.
Performanya sendiri cukup memuaskan dalam statusnya sebagai laptop 2-in-1 tertipis. Dalam arti: perangkat tersebut mampu bekerja lancar menyokong kinerja beberapa aplikasi yang dijalankan bersamaan. Diceritakan bahwa laptop satu ini bisa bekerja dengan sebuah aplikasi Photoshop terbuka, sembari di saat bersaman lusinan situs terbuka baik di peramban Chrome maupun Firefox. Di tengah-tengah padatnya aktivitas laptop, Anda masih bisa melakukan streaming lagu melalui Google Play Music dengan lancar.
Di mata kami, Lenovo berhasil menyajikan sebuah perangkat laptop 2-in-1 yang punya kelas tersendiri. Meski jelas Lenovo Yoga 910 tampak sebagai perangkat yang bukan didedikasikan untuk pelajar, namun setidaknya ia hadir sebagai mesin tempur yang cantik dan didesain dengan apik.
Comments 1