Beberapa teman yang bekerja di lapangan, seringkali mengeluhkan kesulitan mereka memilih smartphone terbaik yang bisa diandalkan menjadi perangkat komunikasi saat harus selalu jauh dari outlet listrik. Berdasar hal tersebut, saya coba mencari beberapa opsi smartphone yang menawarkan sales poin all day usage. Salah satu opsi yang saya dapat adalah Asus Zenfone 3 Max ZC553KL.
Battery Besar, Syarat Mutlak?
Kapasitas battery besar identik dengan durasi pemakaian, hal tersebut sebagian besar kita pasti setuju. Semakin besar kapasitas battery, semakin banyak ia dapat menampung “energi” yang dibutuhkan. Tapiii.. ibarat sebuah bak yang digunakan untuk menampung air, untuk dapat menampung sebanyak mungkin air, ukuran bak juga harus diperbesar. Kita juga tahu, belum dipatenkan dan diproduksi masal, teknologi-teknologi seputar battery yang bisa meminimalisir dimensi untuk dapat menampung kapasitas sebanyak mungkin.
Masih amat jarang pabrikan smartphone yang mampu mengemas dimensi besar menjadi sebuah desain yang atraktif. Umumnya, mereka harus memilih untuk mengorbankan desain menjadi tampak “bulky” untuk mengejar kapasitas battery.
Multifungsi Yang Efisien
Bekerja dilapangan, membutuhkan banyak alat pendukung. Untungnya, di era modern saat ini sudah banyak ditemukan alat bantu berbasis elektronik bertenaga battery yang bisa di isi ulang. Umumnya, pekerja lapangan akan membawa lebih dari satu (1) smartphone, belum lagi modem (Mi-Fi), kamera digital dan tentunya satu atau dua power bank untuk pengisi daya darurat. Coba banyangkan jika anda bisa meninggalkan 1 buah smartphone anda, juga MiFi serta beberapa powerbank yang tentunya berat. Dan menggantinya dengan smartphone semacam Asus Zenfone 3 Max ZC553KL yang bisa menggantikan semua alat bantu yang anda tinggalkan di rumah tadi.
Smartphone ini sangat menarik perhatian saya untuk direferensikan, bukan hanya dari tawaran kapasitas battery-nya yang besar, tapi juga dari fitur pendukung yang bisa meyakinkan kita untuk meninggalkan beberapa perangkat elektronik tadi di rumah. Dukungan dual SIM-Card yang keduanya mendukung 4G (switch), dapat menggantikan smartphone kedua atau Mi-Fi yang umumnya menjadi andalan untuk membackup koneksi internet. Asus Zenfone 3 Max ZC553KL juga bisa berubah fungsi menjadi Powerbank untuk megisi battery device lain via fitur OTG dan kabel yang ia sertakan dalam paket penjualan. Dan yang tak kalah penting, kualitas kameranya amat menjanjikan. Hingga beberapa lama penggunaan, smartphone ini berhasil meyakinkan saya untuk meninggalkan kamera saku saya di rumah.
Fitur Ekstra
Jika berpatokan pada kapasitas battery saja, mungkin tidak terlalu sulit memilih smartphone terbaik untuk kegiatan outdoor. Tapi tentunya, kita sebagai calon pengguna, membutuhkan hal lain selain kemampuan battery. Paling sering juga dibutuhkan oleh seorang staf lapangan adalah kemampuan layar di bawah sinar matahari. Ada beberapa hal yang mempengaruhi performa layar di bawah paparan sinar matahari. Yang pertama tentu kerapatan pixel yang bisa di suguhkan panel LCD. Asus Zenfone 3 Max ZC553KL dengan panel 5.5-inch beresolusi 1080p menawarkan kerapatan pixel 401ppi. Tapi Angka ini sebenarnya sudah umum untuk sebuah panel beresolusi Full-HD. Ada hal yang lebih penting lagi yakni tingkat brightness yang bisa melakukan “perlawanan” terhadap timpaan sinar matahari. LCD ZC553KL memiliki tingkat brightness 450Nits dimana angka ini lebih tinggi dari rata-rata smartphone sekelasnya.
Kamera
Memotret di luar ruangan dengan di dalam ruangan butuh skil yang berbeda. Tapi bagaimana jika skil tersebut lah yang jadi masalah? Di butuhkan bantuan baik dari sisi software maupun hardware dalam sebuah smartphone, untuk memudahkan para pekerja lapangan mendapatkan hasil foto yang baik. Banyak pabrikan smartphone yang menggunakan sensor kamera berkualitas. Sayangnya, tidak dilengkapi optimasi dari sisi software hingga kinerja sensor tidak maksimal.
Bisa jadi, untuk range harga 3,1 juta, Zenfone 3 Max ZC553KL bukan yang terbaik performa kameranya. Tapi fitur-fitur seperti Super resolution dan HDR Pro pada Asus Zenfone 3 Max akan sangat membantu di luar ruangan. Misalkan anda yang berprofesi sebagai agen property, yang seringkali mengambil foto sebuah rumah dengan matahari persis dibelakangnya, gambar yang akan hasilkan akan nampak gelap di sisi depan rumah. Akhirnya, desain muka rumah tidak terekspos dengan baik. Dengan HDR Pro, sensor akan di minta mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin untuk lebih fokus ke area yang di anggap kurang cahaya.
Sedangkan Super Resolution, bisa anda manfaatkan untuk mengambil sebuah objek yang ingin anda ambil lebih detail tiap-tiap bagiannya. Anda bisa lihat penjelasan lengkapnya pada review lengkap produk ini beberapa waktu kedepan.
After Sales dan Jaminan Update Firmware
Sudah pasti, mereka yang berjibaku dilapangan tak akan memiliki waktu untuk mencari tahu tentang bagaimana memperbaiki bug atau malfunction yang sering ditemukan pada smartphone mereka. Nongkrong di forum atau fanpage sekedar “curcol” atas masalah yang mereka temukan pada smartphone, adalah hal yang wajib yang dilakukan pengguna merk smartphone yang tak mendapat dukungan resmi pabrikan. Padahal, terkadang bug tersebut amat sangat menggangu. Disini amat berperan tim support yang memang punya kewajiban melakukan riset guna menghasilkan solusi atas bug, lewat proses update OTA (Over The Air).
Tampaknya smartphone Asus zenfone 3 Max ZC553KL ini memenuhi beberapa kriteria penting sebagai alat tempur para profesional yang dominan di luar ruangan atau outdoor. Tambah lagi desainnya yang premium look banget, harusnya bisa lebih PD lah di ajak meet-up dengan klien. Harga yang ditawarkanpun masih cukup rasional untuk di perhitungkan divisi purchasing perusahaan.
Ada yang punya masukan lain? Ditunggu di kolombkomentar ya 😉