Natus Vincere atau yang biasa dipanggil dengan Na`Vi berhasil menjuarai ESL One New York setelah mengalahkan Virtus.Pro pada babak final dengan skor 2-1 (Cobblestone 3-16, Train 16-8, Mirage 19-17)
Virtus.Pro memulai grand final dengan keahlian nya setelah Pawel “Byali” Bielinski memulai babak pistol dengan mendapatkan quad kill dengan clutch 1v1. Kemudian Filip “NEO” Kubski juga tidak mau kalah dengan clutch kembali yang menjadikan skor 6-0 untuk babak pertama cobblestone.
Ladislav “Guardian” Kovacs membalas dengan triple kill pada babak force buy untuk memberikan Na`Vi ronde pertama mereka pada babak final kali ini. Namun Janusz “Snax” Pogorzelski langsung membalas dengan clutch 1v3, untuk melanjutkan dominasi Virtus.Pro pada map cobblestone. Tidak hanya itu Snax juga kembali melakukan clutch, kali ini dengan 1v4 full headshot pada ronde pistol paruh kedua. Dengan clutch tersebut habis sudah harapan NaVi untuk mengejar ketertinggalan.
Game kedua pun dimulai dengan map Train, Na`Vi yang sudah tertinggal satu game langsung menancap gas dengan memenangkan ronde ronde awal untuk keunggulan 5-1. Virtus.Pro terlihat kebingungan pada posisi defensi setelah mereka kembali kalah pada rode selanjutnya. Virtus.Pro memutuskan untuk melakukan berbagai strategi namun tidak satupun berhasil memecahkan kerasnya NaVi.
Pada empat ronde terakhir Virtus.Pro mampu mendapatkan dua ronde setelah berhasil menang dalam force buy, menutup paruh pertama Train dengan skor 12-3 untuk keunggulan Na`Vi. Walaupun kalah pada babak pistol paruh kedua, Virtus.Pro mampu mengejar hingga skor menjadi 13-6. Namun bintang dari squad NaVi, Aleksandr “s1mple” Kostyliev mengguncang Virtus.Pro dengan clutch 1v4 dengan deagle. Dengan clutch tersebut NaVi menutup game kedua dengan skor 16-8, maka game ketiga harus dilakukan untuk memecah kedua belah kubu yang sama kuat.
Game terakhir dimainkan pada map Mirage yang notabene salah satu map terbaik dari kedua tim. Match penutup yang seru ini pun dimulai dengan NaVi mampu melaju hingga skor 4-1, namun Virtus.Pro tidak diam begitu saja, mereka sendiri mampu mengejar hingga akhir dari paruh pertama dengan skor 7-8 untuk keunggulan Virtus.Pro.
Paruh kedua dimulai dengan kemenangan ronde pistol untuk NaVi, s1mple pun dengan keahlian nya mampu memutar balik ronde ronde yang hampir dimenangkan oleh Virtus.Pro hingga skor menjadi 8-13. Squad para pemain polandia di Virtus.Pro mampu bangkit dan menyamakan skor hingga 14-14. Pada ronde ke-29 sang veteran Ioann “Edward” Sukhariev hampir memastikan gelar juara untuk navi dengan clutch 1v3 nya. Namun Jaroslaw “pashaBiceps” Jarzabkowski mampu menahan dan membawa match kebabak overtime.
Edward dan s1mple tetap dalam permainan terbaik mereka mampu membawa paruh pertama overtime untuk keunggulan NaVi. Sementara itu Wiktor “TaZ” Wojtas dari Virtus.Pro juga tidak mau kalah untuk merebut satu ronde. Pertandingan babak final ESL One New York beranjut hingga ronde terakhir, NaVi mampu mencuri kemenangan dengan defuse didalam smoke yang mengecok para pemain Virtus.Pro. NaVi berhasil keluar sebagai juara ESL One New York dan membawa pulang hadiah sebesar 125ribu dollar amerika. sementara Virtus.Pro harus puas dengan posisi kedua dan membawa pulang 50ribu dollar amerika.