Xiaomi memang sudah memilki sebuah flagship dengan nama Mi 5, yang sudah dirilis 3 bulan lalu. Kini sebuah versi “Extreme” terkuak keberadaannya di China. Dijual dalam rentang hargya 1,999 Yuan, Xiaomi Mi 5 Extreme tersedia melalui penjual pihak ketiga secara online. Sayangnya rilisan terbaru dari Xiaomi itu baru tersedia di China saja.
Mi 5 Extreme menyuguhkan prosessor, GPU, dan RAM yang sudah diperbarui, alias menerima overclock. Sementara spesifikasi sisanya tetap sama seperti Mi 5 versi reguler. Akan tetapi sebaiknya para penggemar Xiaomi tidak keburu senang. Mi 5 versi Extreme ternyata belum didaftarkan sebagai perangkat resmi yang dirilis oleh Xiaomi. Jadi pada dasarnya belum jelas apakah varian “Extreme” yang dimaksud adalah versi resmi yang dirilis oleh Xiaomi, atau versi gila yang dipersembahkan oleh pihak ketiga yang melakukan modifikasi atas flagship Xiaomi itu. Perlu diketahui bahwa versi modifikasi atas sebuah smartphone flagship bukanlah sebuah hal jamak di dunia smartphone.
Overclocked Prosessor, RAM, dan GPU pada Mi 5
Versi “Extreme” Xiaomi Mi 5 hadir dengan prosessor Snapdragon 820, yang mengikut sertakan RAM 3Gb serta pengolah grafis Adreno 530 GPU. Prosessor pada Mi 5 versi Extreme berkecepatan 2.15GHz (1.8GHz pada versi aslinya), sementara itu pengolah grafisnya berkecepatan 624MHz (510 MHz pada versi aslinya), sedangkan RAM nya diset pada kecepatan 1866MHz (1333 MHz pada versi aslinya).
Kebanyakan dari kita mungkin lupa akan spesifikasi awal Xiaomi Mi5. Perangkat smartphone tersebut adalah sebuah ponsel dual-SIM (Nano + Nano) yang hadir dengan layar full-HD 5.15-inch dengan model Ceramic glass kurva 3D dan kerapatan piksel sebesar 428ppi. Dibenamkan sebuah kamera belakang dengan sensor 16-MP besutan Sony (IMX298). Kamera belakangnya hadir dengan sejumlah fitur seperti LED flash dan 4-axis OIS (Optical Image Stabilization). Kaca proteksi lensa dari sapphire juga disematkan sebagai pelindung lensa.
Dengan dukungan rekaman video 4K, Mi 5 juga menghadirkan kamera depan dengan sensor 4-MP. Baik kamera belakang maupun depan hadir dengan bukaan f/2.0 yang berarti kameranya tetap sanggup menghadirkan kualitas gambar terbaik di dalam kondisi lingkungan kurang cahaya.
Dengan berat hanya 129 gram dan berukuran 144.5×69.2×7.25mm, Mi 5 membenamkan baterai berkapasitas 3000mAh serta mendukung Qualcomm Quick Charge 3.0. Di atas permukaan kaca dan logam yang menjadi material utamanya, Mi 5 hadir dengan sejumlah port seperti USB Type-C serta ragam konektivitas lain, termasuk NFC, Glonass, Bluetooth 4.2, Wi-Fi 802.11 a/b/g/ac, dan mendukung VoLTE.
Bagaimana Performanya?
Versi overclock Xiaomi Mi 5 tentu saja menjadi sebuah tawaran menarik. Di atas kertas para penggemar Xiaomi dijanjikan peningkatan performa yang jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya, yakni versi reguler Xiaomi Mi 5. Berdasarkan hasil uji coba menggunakan Geekbench 3, prosessor yang dibenamkan di dalam Mi 5 menghasilkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan chipset Snapdragon 810 yang dibenamkan ke dalam Nexus 6P. Nilai 5358 bahkan menyamai performa prosessor octa-core Exynos 7420 di dalam Galaxy S6 edge+ dan Meizu Pro 5. Chipset yang digunakan Mi 5 bahkan lebih baik dibandingkan chipset A9 yang digunakan Apple.
Yang juga perlu dicatat adalah kemampuan Snapdragon 820 dalam menangani panas berlebih yang mungkin ditimbulkan ketika Mi 5 dipakai untuk memainkan game berat. S820 jauh lebih dingin dibandingkan prosessor Qualcomm generasi sebelumnya. Peningkatan clock prosessor yang dilakukan pada versi “Extreme” kemungkinan besar akan menambah kinerja ponsel secara keseluruhan, walau mungkin kita perlu melakukan uji coba ulang guna mengetahui performa aslinya. Bila Mi 5 versi “Extreme” bukan sebuah rumor, tentu kehadirannya patut ditunggu.