Dengan membandingkan dua laptop ini, artinya kita juga akan membandingkan 3 kubu besar. Intel, AMD dan Nvidia. Asus X550VX menawarkan kombinasi processor Intel dan GPU Nvidia Geforce GTX. Sedangkan Acer E5-553G menawarkan performa processor keluarga APU keluaran terbaru AMD. Selain itu tentu saja, kita akan bandingkan sales poin lain dari sisi design, handling, upgrade option hingga harga. Sudah siap? Simak artikel komparasi antara Asus X550VX VS Acer E5-553G by pemmzchannel berikut ini.
Overview Asus X550VX VS Acer E5-553G
Edisi sebelumnya, mulai dari generasi Carrizo, AMD sudah mengembangkan performa keluarga processor APU mereka agar lebih efisien dalam bekerja. Performace per watt istilahnya. Ini salah satu upgrade yang bagus untuk mulai menggoyahkan dominasi Intel di pasar processor Laptop. Acer sendiri nampaknya cukup setia pada AMD, lihat saja dengan selalu dipilihnya Acer sebagai merk pertama yang mengaplikasikan processor APU terbaru minimal 3 tahun terakhir ini.
AMD mencoba menarik perhatian para gamer start-up dengan budget maksimal 8 juta -an rupiah dengan jajaran processor APU mereka. Carrizo atau generasi ke-6 terbilang cukup sukses dan inilah yang memacu AMD dan Acer untuk terus merengsek target pengguna 7 hingga 8 juta-an ini. Acer nampaknya yang lebih antusias. Terlihat dari ide mereka memberikan opsi storage SSD pada generasi baru E5-55XG.
Spesifikasi dan Harga
Mari lihat spesifikasi dan harga kedua competitor ini. Asus menawarkan CPU high-end core i7 6700HQ yang dikombinasikan dengan GPU Geforce GTX 950M versi GDDR5. Sebelumnya, kombinasi dua hardware ini tidak mungkin menyentuh harga 10 juta-an. Tapi Asus berhasil menjadikannya mungkin, hanya saja dengan banyak hal yang dikorbankan. Asus X550VX sudah menawarkan DDR4, sayangnya, memori utama dibuat onboard. Tersedia pilihan onboard RAM 4GB dan 8GB untuk SKU X550VX.
Sedangkan Acer mengandalkan generasi baru SoC APU dari AMD dengan kode nama Bristol ridge yang menawarkan arsitektur Excavator berfabrikasi 28 nm. Seperti halnya skylake, versi terbaru APU ini sudah mendukung DDR4, bahkan up to 2400 MHz. CPU core hadir dengan clockspeed lebih tinggi lagi dibanding Carrizo. Menurut AMD, maximum performance Bristol Ridge naik sekitar 56% dibanding arsitektur Kaveri (5th Gen) yang berbasis streamroller. Atau sekitar 16% lebih baik dibanding Carrizo (6th Gen). Untuk GPU, AMD masih mengandalkan dual kartu grafis atau hybrid crossfire yang tercatat sebagai AMD Radeon R8-M445DX.
Spesifikasi pendukung lain banyak dimenangkan oleh Acer E5-553G. Sebut saja Kapasitas memory dimana X550VX hanya menawarkan 4GB sedang Acer E5-553G menawarkan dual channel 2 x 4GB. Tambah lagi storage, saat asus masih bertahan dengan HDD 5400rpm, Acer sudah menawarkan SSD 128GB sebagai storage utama pada E5-553G plus HDD 1TB yang difungsikan sebagai Data Storage.
Asus X550VX versi RAM 4GB dibanderol mulai dari 10,7 juta rupiah, sedangkan Acer E5-553G di tawarkan paling mahal di angka 8,9 juta rupiah (FX9800P + m.2 128GB + 8GB (2x4GB). Seperti halnya sisi spesifikasi, segi Upgrade Option juga dimenangkan oleh E5-553G yang bisa diupgrade hingga 32GB RAM dan dual storage. Sedangkan untuk akses ke area komponen, keduanya menawarkan kemudahan lewat maintenece door yang sama-sama fleksibel.
Layar
Keduanya menawarkan layar dengan ukuran dan resolusi yang sama. 15.6-inch 1366x768p HD. Menurut info di web global masing-masing vendor, sebenarnya keduanya tersedia dalam pilihan layar 1080p. Sayang 1 milyar sayang, yang masuk Indonesia Cuma yang resolusi HD ini. Kualitas? Agak beda karakteristik. Asus lebih bagus di contrast dan black level sedang Acer unggul di sisi brightness. Tapi keduanya sama-sama menggunakan layar TN dan tanpa lapisan matte.
Baca juga : Review Asus X550VX – Generasi Kedua Yang Lebih Sempurna
Design dan Build Quality
Sisi desain dan build quality, Acer juga lebih unggul dengan permainan tekstur dan kombinasi logam di bagian upper case-nya. Sedangkan Asus, tetap memilih menggunakan desain versi JX yang mengandalkan motif grafis abstrak yang di lapis silky. Untuk build quality, sejauh mata memandang anda hanya akan menemukan plastik di seluruh barebone X550VX ini.
Berbicara handling, termasuk dimensi dan bobot, keduanya sepintas nampak sebanding. Asus X550VX memiliki dimensi 380(W) x 251(D) x 29.2 ~ 31.7(H) mm. Sedangkan Acer E5-552G memiliki dimensi 381.6(W) x 259(D) x 23.9 ~ 30.2(H) mm. Terlihat Asus lebih compact namun Acer lebih slim. Untuk bobot, Asus sedikit lebih berat dengan 2,37 KG melawan Acer yang hanya 2.31 KG.
Performance
Kita masuk ke poin yang paling penting yakni performa. Di poin ini kita akan ambil beberapa sampel dengan berbagai metode pengujian, mulai dari benchmark sintesis, in-game dan aplikasi rutin sehari-hari untuk melihat durabilitas dan daya tahan battery masing-masing kontestan.
Kita mulai dari uji benchmark sintesis. Via 3D Mark 2011 dan fire strike, kemampuan CPU Quad core intel core i7 6700HQ pada Asus X550VX unggul jauh dibandingkan AMD APU FX9800P yang notabene juga memiliki empat core. Walaupun FX9800P memiliki turbo clock yang lebih tinggi yakni 3.7GHz dibanding i7 6700HQ yang hanya 3.5GHz. Gap performa CPU bisa mencapai 50% lebih di 3DMark 11. Nampaknya performa hyper threading dari Intel masih sulit di carikan penawar oleh AMD.
Menggunakan Cinebench 15 64-bit, FX9800P mendapat 83 point di single CPU test dan 246 point di multi CPU test. Sedangkan 6700HQ mendapat 144 poin di single CPU test dan 676 point di multi CPU test. Di sinipun, i7 6700HQ terlalu superior untuk sebuah AMD FX APU yang merupakan seri tertinggi AMD APU 7th Gen.
Itu untuk CPU, beralih ke GPU di scenario sintesis 3DMark 11, performa dual graphic Radeon R8 M445DX (Radeon R7 + AMD Radeon M330) cukup mampu mengimbangi performa Geforce GTX950M 2GB GDDR5 pada X550VX. Secara persentase, skor GPU R8 M448DX hanya terpaut 5% lebih rendah dari Geforce GTX950M 2GB GDDR5. Namun berpindah 3DMark Firestrike yang memiliki scene lebih kompleks, R8 M445DX tertinggal jauh hingga 40% oleh GTX950M.
Hal yang sama di dapatkan saat menggunakan benchmark Unigine Heaven 4.0 dan RE6. Radeon tertinggal hingga 60% lebih dan performanya terus menerus drop dalam durasi singkat. FYI, untuk dua bench terakhir, kita jalankan juga di resolusi HD. Dengan menurunkan resolusi dari full-HD ke HD 720p, FPS AMD meningkat 57% lebih dimana GTX950M juga menunjukan kecenderungan yang sama yakni naik sekitar 64%. Di sini terlihat, AMD Radeon R8 M445DX lebih cocok untuk resolusi HD. Sekalipun AMD memiliki fitur Virtual resolution yang memungkinkan Acer E5-553G menikmati resolusi full HD di beberapa game.
Noise & Temperature
Dengan harga yang kompetitif, kedua notebook ini tentu tak mungkin dibekali cooling system standar gaming. Saat uji coba, keduanya memang hampir sama panas saat kami selesai melakukan benchmark. Perbedaannya mungkin Asus lebih baik dalam penempatan komponen hingga panas yang terasa oleh pengguna sangat minim hingga tak mengganggu. Sedangkan Acer, walau berbalut almunium di bagian workstation, pengalaman bermain game di atas Acer E5-553G pemmzchannel rasakan agak jauh dari nyaman. Agak berbeda perihal noise dari putaran kipas, noise yang keluar dari barebone acer lebih senyap dari yang dikeluarkan Asus.
Conclusion
Mudah sebenarnya menimpulkan hasil komparasi dua laptop ini. Karena sales poin yang di tawarkan masing-masing produk ternyata tidak saling baku hantam. Selain menawarkan handling dan build quality yang sangat baik, Acer menawarkan kemampuan multimedia dan produktifitas seperti video editing yang lebih mumpuni berkat penggunaan SSD. Konektifitas yang juga lebih modern dengan hadirnya port USB 3.1 type C. Sedangkan untuk anda yang menuntut kemampuan yang baik untuk aktifitas PC Gaming, pilihan mutlak ke Asus X550VX.
Secara harga, Acer E5-553G tentu sangat menggiurkan jika dilihat dari banyaknya kelebihan kosmetik, dan hardware pendukung seperti RAM dan SSD. So, untuk anda yang terbatas budget dan tak terlalu menuntut performa gaming, Acer pilihan bijak dengan banyak sekali poin yang dimenangkan dalam komparasi kali ini.
Gan bs ndak review asus k401lb i5 vs acer e5 553g fx
Soalnya bingung dengan harga yg terpaut 400an harus pilih yg mana
Kebutuhan untuk editing video+game kalo bs proses bwt video/editing smpk rendering video dengan durasi yg sama lebih unggul asus/acer
Tolong review sm rekomendasinya
Thanks