Perihal 900 juta device android terancam sabotase ini dikemukakan oleh sebuah lembaga riset keamanan bernama Check Point, yang mengklaim telah menemukan celah root yang bisa di manfaatkan oleh hacker untuk mengambil alih smartphone secara penuh.
Biasanya, celah keamanan terjadi lewat OS atau aplikasi (software) pihak ketiga di luar OS. Namun yang satu ini sudah amat parah, celah itu terjadi sebab hardware. Dan yang terjangkit adalah pembuat chip smartphone nomor 1 di dunia, Qualcomm. Yang lebih menghawatirkan lagi, jika device kita berhasil di kuasai hacker lewat celah ini, si hacker akan mendapatkan root access, yang artinya mereka sangat mungkin mencuri data, mengontrol kamera dan microphone, juga mencari lokasi kita via GPS.Bisa diumpamakan, seperti memberikan kunci rumah kita pada orang asing, Hiii . .
Memperbaiki celat yang timbul karena OS atau applikasi saja sudah seringkali sulit dilakukan dan memakan waktu. Tapi jika celah itu datang dari penggunaan hardware tertentu, itu baru horor. Jika hal ini terjadi pada device Apple yang satu ekosistem, mungkin perbaikannya lebih mudah. Tapi ini terjadi pada device android yang notabene di produksi oleh berbagai vendor dan segmen produk.
Google sendiri mengabarkan sudah melepas beberapa update untuk jajaran produk Nexus mereka, entahlah dengan Android One yang notabene bukan produk global. Untuk anda ( juga saya 🙁 ), pengguna device Android selain Nexus, mari banyak-banyak berdoa dan berbuat amal soleh. Semoga kta jauh dari target si hacker.