Banyak sekali orang yang menggemari permainan yang satu ini. Mulai dari yang tua sampai yang muda, yang memainkannya atau hanya sebagai pendukung mereka. Sudah ada 265 juta orang bermain sepak bola dari hasil survey tahun 2007 lalu. Tentunya di tahun 2016 ini, jumlah orang yang bermain sepak bola semakin banyak.
Tapi kebanyakan orang yang suka dengan sepakbola adalah hanya sebagai penikmat atau suporter yang tidak berkontribusi secara langsung pada permainan ini. Dan kebanyakn dari mereka adalah penonton, analisis, dan juga tentunya adalah sebagai pemain pada video game.
Game sepak bola ini sudah memberikan pengalaman yang sangat baik pada para penggila olah raga ini. Dan hal tersebutlah yang terus dilakukan oleh Electronics Arts, pihak yang mendevelop game sepakbola terkenal di dunia yaitu, FIFA.
Permainan video game FIFA ini mengalami perubahan secara terus-menerus mulai dari FIFA 98 yang dikeluarkan tahun 1997/98, FIFA 99 pada tahun 1998/99 dan yang terbaru untuk tahun 2016/2017 yang sebentar lagi hadir yaitu FIFA 17. Kali ini, FIFA 17 memberikan pengalaman yang benar-benar berbeda dibanding versi sebelumnya. Dengan jargonya yaitu, “Football Has Changed” atau “Sepakbola Telah Berubah”
Bukan hanya segi dari grafis, tetapi juga gameplay dan gerakan yang lebih berbeda. Dalam develop game FIFA 17 ini, EA menggunakan engine yang bernama Frosbite, game engine yang sebelumnya dipakai oleh game-game terkenal seperti BattleField dan Mass Effect.
Apa yang berbeda dari perubahan engine dalam develop game ini? Mari kita simak trailer FIFA 17 terbaru berikut ini.
Bagi kalangan pencinta FIFA, tentu masih banyak yang penasaran, hal apa yang akan diberikan ketika menggunakan engine yang baru. Sebelumnya FIFA di develop menggunakan engine Ignite. Sebenernya tidak ada masalah dengan engine tersebut karena sangat cocok sekali dengan game-game yang bertemakan olahraga. Pastinya mereka memiliki alasan yang bagus seperti tidak mau kalah dengan kompetitor.
Pasar permainan video sepakbola ini tidak terlalu dimonopoli oleh FIFA, walau mereka meiliki semua lisensinya. Bisa dilihat dari kompetitor mereka yaitu Pro Evolution Soccer dari pengembang game asal jepang yaitu Konami. Konami masih bisa menggunakan beberapa lisensi yang ada di game buatan FIFA.
Memang FIFA masih mendominasi dibanding PES dalam soal angka penjualan. Tetapi untuk wilayah Indonesia, ternyata PES lebih unggul dibandingkan dengan FIFA, terutama sejak adanya PES 6.
Berdasarkan penilaian dari Metacritic, PES 2015 dan FIFA 15 memiliki skor yang sama yakni 82 pada konsol Playstation 4. Namun pada versi 2016, skor PES 2016 lebih tinggi yaitu 87 poin. Sedangkan FIFA 16 hanya 82 poin (PS4)
Baca Juga : Tim National Wanita Akan Hadir Di FIFA 16
Yang membuat PES 2016 lebih baik ternyata, Konami menggunakan engine yang bernama Fox engine. Engine tersebut menawarkan teknologi yang lebih baru dalam hal gerakan bola, lingkungan dan semua gerakan yang ada di permainan secara menyeluruh. Maka dari itu, EA Sport berniat melakukan hal serupa dengan menggunakan engine Frostbite pada game sepak bola milik mereka.
Hal apa yang diberikan Frosbite pada FIFA 17 ?
Setelah memahami alasan EA Sports menggunakan engine terbaru untuk game FIFA 17, maka jadi bertanya-tanya apa yang diberikan ketika menggunakan engine Frostbite. Ternyata dampaknya sangat luas. Contohnya yaitu konsep yang besar yang bernama Living Worlds. Frostbite dapat membantu dalam merealisasikan konsep tersebut pada FIFA 17 nantinya.
Contohnya pada Battlefield, engine Frostbite dapat membantu interaksi sesama gamer online yang tersebar di peta yang sangat luas, dan semua pemain dapat saling berinteraksi secara bersamaan.
Jika hal ini di implementasikan pada game FIFA 17 yang areanya lebih kecil, maka hal ini dapat berdampak lebih baik, bahkan dibandingkan dengan battlefield.
So, apakah kalian berminat untuk mencoba game FIFA 17 ini? Tunggu perilisannya pada tanggal 29 september 2016 nanti ya.