Review Firewatch – Akhir akhir ini sangat jarang menemukan game yang memiliki sisi story-telling yang bagus, seperti layaknya sebuah novel. Namun firewatch sangatlah menjauhi ekspektasi saya, firewatch membawa saya hanyut kepada ceritanya yang dalam dengan dialog yang realistis dan suasana game yang sangat bagus. Apalagi dengan style dari grafis firewatch sangatlah memanjakan mata dan memorable. Firewatch sangatlah mudah mendapatkan nominasi dari kami sebagai salah satu game yang paling memorable dalam decade ini
Without further ado, berikut Review Firewatch.
Firewatch adalah game yang bergenre first person adventure yang di kembangkan oleh Campo Santo, dan di rilis oleh Panic pada bulan februari tahun 2016. Firewatch di rilis di Microsoft Windows, Mac OSX, Linux dan juga konsol Playstation 4. Firewatch adalah game debut dari Campo Santo. Game ini menceritakan tentang Henry, sang pria yang menjadi pengawas hutan karena istrinya mengalami penyakit otak dan ia tidak bisa mengurus nya lagi.
Pertama kali kamu memulai Firewatch, suasana dari firewatch langsung menyerbu. Cerita dari firewatch sendiri memakan beberapa hari dalam waktu in-game yang berperan sebagai chapter atau episode dari firewatch sendiri. Satu chapter dapat memakan waktu in-game dari pagi hingga malam, sehingga suasana dan warna dari karya seni grafis dari firewatch yang di buat oleh illustrator ternama Olly Moss sangatlah indah untuk di pandang dalam prespektif first person.
Tim pengembang firewatch patut di berikan penghargaan dari mulai Olly Moss hingga para desainer level, walaupun tempat tempat di game merupakan tempat fiktif, berbagai tempat di game sendiri sangatlah memorable dan terasa seperti lokasi sungguhan di dunia nyata, seperti di tengah celah dari Thunder Canyon, Jonesy Lake yang tenang, serta berbagai lembah penuh pandangan indah. Sayang nya walaupun firewatch ber-setting di tengah hutan, hewan hewan yang berkeliaran sangatlah sedikit.
Firewatch juga memiliki sisi suara yang sebagus sisi grafisnya, scripting yang luar biasa membuat dua dari karakter utama serasa hidup sebagai orang sungguhan. Karakter yang kita mainkan juga memiliki kebebasan, kita bisa memilih untuk memainkan Henry sebagai karakter yang serius atapun suka bersenda gurau. Satu-satunya orang lain yang berinteraksi dengan player agalah Delilah, sang atasan dari Henry, dan juga pengawas hutan lain nya yang mengawasi belahan hutan yang lain. Delilah merupakan karakter yang tidak emosional, walaupun dia terkadang terlihat memiliki personalitas yang sedikit terluka, namun Firewatch dapat mengemasnya tanpa membuat pembicaraan Henry dan Delilah menjadi berlebihan.
Dari awal permainan, interaksi kedua karakter sangatlah terasa dekat, walaupun mereka berdua hanya berkomunikasi melalu radio di sepanjang permainan. Henry merupakan seseorang yang memiliki hati yang baik walaupun terkadang sedikit membingungkan. Henry juga seseorang yang tidak dapat menentukan pilihan, kelihatan dalam awal permainan yang menunjukan Henry bimbang antara menjadi pengawas hutan ataupun tetap kembali kepada istrinya yang sakit. Firewatch sangatlah kuat dalam menarik pemain nya untuk tenggelam dalam cerita dalam game tersebut. Kami yakin jika firewatch adalah sebuah buku firewatch akan sangat sukses sebagai novel, dan hanya sedikit game yang dapat memiliki cerita sedalam itu.
Gameplay dari firewatch tidaklah dalam, namun seperti game game lain nya yang berlatar belakang cerita, gameplay utamanya adalah cerita itu sendiri. Walaupun gameplay nya tidak dalam, firewatch memiliki point plus di fitur explorasinya karena dunia game nya sangatlah luas. Kamu bisa mencari perlengkapan di tengah hutan yang bisa kamu gunakan, berbagai pemandangan dan tempat unik, dan juga kamu dapat menemukan seekor kura kura yang dapat kamu bawa pulang dan pelihara, sangatlah unik karena tidak ada yang menemani Henry sepanjang permainan karena Delilah hanya berkomunikasi melalui radio.
Sisi eksplorasi dari firewatch terbilang sangatlah dalam karena tidak ada penunjuk arah seperti kebanyakan game, kamu harus mencari jalan kamu sendiri yang di bantu hanya dengan kompas dan secarik peta, kamu akan merasa tersesat dan kebingungan pada awalnya, namun seiring kamu memainkan game ini, kamu akan terbiasa mencari jalan pergi dan pulang. Terdapat berbagai tebing juga yang bisa kamu turuni dengan tali yang tersedia pada kotak perlengkapan di awal game.
Untuk epilog sendiri, sayangnya firewatch sangat lemah pada ending nya. Saya tidak akan membeberkan ceritanya dan akan memberikan kesempatan kepada pemain untuk menyelesaikan firewatch sendiri. Menurut kami ending nya sangatlah terasa setengah jadi yang dapat membuat kamu berfikir apakah kamu melakukan sesuatu yang salah atau tertinggal suatu petunjuk di tengah game.
Demikianlah Review Firewatch, semoga sobat pemmzchannel dapat menikmati firewatch, dan selamat bermain!