Kita tahu, Virtual Reality sebelumnya membutuhkan spesifikasi GPU kelas atas seperti yang kita infokan di sini. Minimal Geforce GTX 970 atau AMD Radeon R9-290. Ini membuat Steam HTC Vive dan Oculus Rift cukup Percaya Diri membanderol harga produk VR mereka ke area high-end pula. Tapi setelah sony mengumumkan harga PlayStation VR yang akan berkisar di angka £350, keduanya seperti kebakaran jenggot. Keduanya pun akhirnya sepakat mencari solusi dengan berbagai cara agar produk VR mereka tetap bersaing.
Dan menurut mereka, cara yang paling mudah adalah dengan membuat gadget VR untuk desktop PC ini nantinya bisa di pakai di PC atau laptop dengan spesifikasi yang jauh lebih rendah. Harapannya, tentu saja para pengguna tidak perlu mengeluarkan dompet mereka dua kali. Mereka bisa langsung menggunakan headset VR pada PC mereka saat ini, sekalipun spesifikasinya bukan kategori high-end.
“We’ve said the recommended spec is a 970, same as Oculus, but we do want lesser GPUs to work,” said Vlachos. “We’re trying to reduce the cost”
Alex dari Valve mengatakan, plugin Unity masih terus dikembangkan dan akan disesuaikan agar bisa merender dengan lebih efisien. Saat ini, Virtual Reality menargetkan PC mampu merender hingga 90Hz, artinya 90 gambar dikirim ke masing-masing mata pengguna. Vlachos kemudian menambahkan, sejatinya Video card yang mampu menggambar 45Hz, sebenarnya sudah lebih dari cukup asal bisa konsisten.
Sebenarnya ada teknik lain, teknik yang sama baiknya dengan teknik menskala ulang gambar dalam game sesuai keinginan. Teknik yang disebut ‘fixed foveated rendering’ yang akan lebih memprioritaskan untuk merender pixel mulai dari tengah, mengurangi proses untuk area yang lebih pinggir, dimana area tersebut seringkali kurang diperhatikan.