Zenfone Selfie adalah salah satu smartphone kelas menengah yang menawarkan kemampuan kamera depan terbaik tahun ini versi pemmzchannel. Selain kamera depan beresolusi besar 13MP, apa saja yang ditawarkan Asus Zenfone Selfie ZD551KL sebagai rasa baru produk zenfone yang tak lagi membawa semikonduktor buatan Intel?
Sales Package
Sebelum membahas detail, pemmzchannel infokan dahulu paket penjualan yang akan didapat oleh pengguna yang membeli Asus Zenfone Selfie ZD551KL versi Indonesia. Selain smartphone-nya, anda akan mendapatkan charger berdaya 5V 2A serta kabel data yang akan anda perlukan untuk proses charging. Asus Zenfone Selfie tidak mendukung Fast Charging seperti Zenfone 2 ZE551ML, sekalipun menggunakan original charger yang mendukung fast charging (9V). Tak ada headset pada unit yang pemmzchannel review kali ini. Selebihnya, anda akan temukan lembaran kartu garansi dan quick installation guide.
Spesifikasi
Asus Zenfone Selfie menggunakan SoC Octa Core buatan Qualcomm MSM 8939 Snapdragon 615 yang dipadukan dengan pilihan RAM 3GB/ROM 32GB atau RAM 2GB/ROM 16GB. Yang agak aneh, keduanya menggunakan model number yang sama, ZD551KL. SoC ini berbasis ARM Cortex A53 dan masih menggunakan fabrikasi 28nm dengan clock speed up to 1,5GHz.
Pada Zenfone Selfie, Asus memaksimalkan seluruh kemampuan SoC Qualcomm Snapdragon 615 yang kita tahu masuk kategori menengah. Optimasi hardware seperti penggunaan RAM 3GB di saat beberapa brand lain hanya membenamkan 2GB, menjadi sales poin disisi performa. Kelebihan lain penggunaan SoC Qualcomm MSM adalah optimasi software dengan OS 64-bit yang belum bisa diaplikasikan pada kakaknya Zenfone 2 yang menggunakan SoC Intel. Saat ini mungkin belum bermanfaat maksimal, tapi nantinya, OS 64-bit pada Zenfone Selfie bisa membawanya berakselerasi layaknya sebuah smartphone kelas premium.
Display & Touchscreen
Layar Asus Zenfone Selfie berukuran 5.5-inch dengan screen to body ratio yang sedikit lebih kecil dari Zenfone 2 ZE551ML. Resolusi 1920 x 1080 pixel pada bidang 5.5-inch menjadikan kerapatan pixel yang mencapai 403 ppi (pixel per inch) terlihat proposional. Ini sangat membantu saat kita gunakan di bawah sinar matahari langsung. Namun kekuatan brightness kurang powerfull. Untuk urusan touchscreen, layarnya mendukung hingga 10 jari secara simultan. Ini bisa kita manfaatkan untuk bermain game yang membutuhkan gesture hingga 10 jari sekaligus, seperti game Learn Piano, dan sebagainya.
Untuk proteksi layar, Asus Zenfone Selfie menggunakan Corning Gorilla Glas 4 yang 3x lebih kuat dari versi 3 yang dipakai Zenfone 2. Saat uji coba, ternyata tak hanya menawarkan proteksi lebih kuat, tapi juga lebih licin di jari tangan sebab lapisan oleophobic.
User Interface dan Smart Gesture
Untuk yang sudah pernah menggunakan smartphone android Asus, harusnya langsung familiar dengan fitur-fitur yang ada pada Asus ZenUI. Homescreen dan navigasi quick setting identik. Masuk ke menu, Asus ZenUI berhasil membuat tampilan Zenfone Selfie, juga seri Zenfone lain, berbeda dan khas. Penguna masih bisa membuat susunan tiap-tiap icon menjadi 3×3 hingga 5×5. Ingin lebih terlihat clean, bisa memilih smartgroup yang akan menggabungkan icon berdasarkan jenis aplikasinya. Pengguna juga bisa membuat aplikasi lebih private dengan aplikasi pihak ketiga, CM Lock. Sisi widget tak ada yang spesial, semua standar bawaan aplikasi.
Anda juga tetap bisa menggunakan gesture double tap to wake-up di area home screen manapun yang kosong. Untuk yang ingin meminimalkan area layar agar bisa bernavigasi dengan satu tangan, cukup double tab di softkey home untuk mengaktifkan One Hand Operation. Malas melepas sarung tangan saat berkendara motor atau di lokasi proyek? aktifkan saja dahulu Glove mode sebelum beraktifitas.
Konektifitas – Dual SIM card 4G LTE
Qualcomm MSM 8939 memungkinkan Zenfone Selfie menggunakan dua buah SIM card 4G. Jadi pengguna bisa lebih fleksibel memilih jaringan default data 4G pada SIM 1 atau SIM 2 tanpa melakukan SWAP SIM. Dengan catatan, kedua SIM card sudah terisi paket data. Yang menurut kita perlu diperbaiki mungkin system slot memory yang tidak menggunakan system eject mekanis (push-push). Jadi pengguna perlu menggunakan kuku untuk mengeluarkan memory card.
Walaupun lebih fleksibel dalam urusan switch SIM dan paket data, kompatibilitas jaringan yang didukung Asus Zenfone Selfie tidak selengkap Zenfone 2. Selfie tidak mendukung beberapa band 4G yang di Indonesia mungkin akan terkendala saat ingin merasakan layanan beberapa operator 4G yang sudah menawarkan Carrier Aggregation. Untuk koneksi dengan perangkat wireless, Selfie sudah mengadopsi Bluetooth V4 dengan A2DP dan WiFi ac. Satu hal, Asus Zenfone Selfie tak mendukung NFC.
Design
Zenfone Selfie “mewarisi” garis desain Zenfone 2, membuatnya hampir sama secara handling. Untuk dimensi, diameter kamera depan membuat Selfie sedikit lebih panjang 4mm. Kamera depan juga dilengkapi Dual tone flash yang berkemampuan sama dengan flash dikamera belakang. Kamera depan ditempatkan tepat di area yang umumnya ditempati earpiece. Diapit flash dan earpiece yang posisinya menjadi vertikal untuk estetika dan efisiensi tempat. Setiap sudut Selfie sekilas identik dengan Zenfone 2, termasuk posisi tombol dan lubang micro USB maupun headset. Hanya saja jika benar-benar dibandingkan head-to-head, ada sedikit penyesuaian posisi karena dimensinya yang “melar” menjadi 56.5 x 77.2 x 10.8 mm.
Resolusi 13MP menjadikan dimensi lensa membutuhkan lebih banyak ruang dibanding kamera depan smartphone pada umumnya. Hal ini juga yang mengakibatkan screen to body rationya menurun. Tentu saja, penempatan posisi di tengah-tengah membuat posisi earpiece sedikit bergeser. Sedikit aneh jadinya, karena yang dilakukan Asus pada Zenfone Selfie ialah membuat earpiece dalam posisi vertical. Tapi selama uji coba, tidak ditemukan perbedaan antara lubang earpiece konvensional dengan posisi earpiece Zenfone Selfie, baik menerima telfon dengan telinga kanan, maupun telinga kiri.
Untuk bagian back cover mungkin yang paling terlihat berbeda. Untuk posisi sensor kamera dan tombol volume memang sama. Tapi tambahan sensor laser membuat posisi flash juga disesuaikan, lagi-lagi untuk estetika desain. Bagian bawah tombol volume hingga ke bagian lubang speaker sama persis dengan Zenfone 2. Untuk back cover, tersedia dua pilihan style untuk Zenfone Selfie. Pertama beberapa warna pastel yang sepertinya didedikasikan untuk penggunan wanita seperti biru muda, putih dan pink dengan permukaan matte yang halus. Kedua warna-warna logam dengan hairline design yang sama dengan Zenfone 2. Untuk pilihan style kedua, tersedia pilihan warna merah, silver dan gold yang lebih dominan untuk pria.
Kamera dan Fitur
- 13MP Front Camera with Dual Tone Flash
Ini fitur yang jadi jualan utama smartphone dengan banderol 2,999,000 untuk Internal 32GB dan 2,799,000 untuk internal 16GB ini. Kamera depan memiliki resolusi 13MP yang sama besar dengan kamera belakang. Sama-sama dilengkapi dual tone flash, serta opsi pengambilan yang serupa. Untuk versi yang baru, Aplikasi PixelMaster pada Zenfone selfie menambahkan opsi lampu flash sebagai torch untuk menambah penerangan saat mengambil gambar jarak dekat. Ini berlaku baik pada kamera belakang maupun kamera depan.
- Laser Ruler
Asus Zenfone Selfie juga dibekali sensor laser untuk membuat lensa kamera mendapatkan focus objek lebih cepat, sekalipun dalam environment yang minim cahaya. Selain itu, Asus juga memberikan sebuah aplikasi yang menurut kita sangat berguna, yakni Laser Ruler. Aplikasi ini memanfaatkan sinar laser yang dipantulkan oleh objek yang jaraknya ingin kita ukur dengan lubang laser transmitter pada bagian belakang smartphone. Memang, jarak yang bisa diukur terbatas, hanya 50cm maksimal. Ini merupakan keterbatasan jangkauan hardware laser transmitter skala kecil yang dipakai smartphone ini sebab kapasitas daya yang terbatas. Sekedar informasi, laser dengan kekuatan daya yang besar, bisa mengukur jarak bumi dengan benda-benda di luar angkasa.
Performance
Di awal waktu pemakaian, menjelajah setiap sudut menu sama smooth-nya dengan saat pemmzchannel menggunakan Zenfone 2 ZE551ML. Tapi saat semakin banyak aplikasi dan load semakin berat (Full social media, multimedia, game dan IM), baru terasa superior-nya bandwith dan kapasitas memori SoC Intel pada Zenfone 2 ZE551ML.
Dengan perbedaan harga (launch price) yang berbeda 1 juta rupiah atau 25% lebih murah, performa keseluruhan Asus Zenfone Selfie lebih rendah sekitar 20% dibanding Zenfone 2 ZE551ML. Dengan Antutu Benchmark 64-bit, Selfie bisa sedikit meningkatkan skor hingga 2500 poin atau menipiskan gap sekitar 3.51%. Saat dibandingkan dengan smartphone dengan range harga setara, beberapa poin performa yang ditawarkan Asus Zenfone Selfie unggul sebab penggunaan RAM 3GB dan OS Lollipop 64-bit.
Battery Dan Power Management
Hal berbeda lain dibalik design yang hampir identik adalah, Asus Zenfone Selfie menggunakan detachable battery dengan kapasitas yang sama dengan Zenfone 2 ZE551ML, yakni 3000mAh. Hal ini bisa disebabkan karena penempatan slot SIM card pertama yang mewajibkan pengguna untuk melepas battery terlebih dahulu untuk melepas SIM 1. Dengan opsi removable battery ini, Selfie memiliki kemungkinan untuk menggunakan battery after market dengan kapasitas yang lebih besar tentunya.
Selama melakukakan test Asus Zenfone Selfie, terasa sekali jikalau power management SoC Qualcomm lebih baik dari SoC Intel. Walaupun memiliki 8 core, Snapdragon 615 memang berarsitektur Cortex ARM A53 yang terkenal akan efisiensi daya-nya. Sekali charge penuh, Zenfone selfie bisa bertahan hingga 8 Jam lebih dengan penggunaan yang sama dengan ZE551ML. Bahkan sekali sehari, kami menjalankan benchmark yang sangat menguras resource battery karena usage hardware tinggi.
Update OS dan Unlock
Hardware pada Zenfone Selfie, tergolong capable untuk menggawangi sebuah smartphone hingga 1 hingga 2 tahun kedepan. Wajar jika Zenfone Selfie termasuk yang mendapat update OS Android V6 Marsmallow ditahun depan (Kabarnya sekitar februari 2016). Hal ini menjadi poin pertimbangan yang cukup penting saat pengguna memutuskan untuk mengupgrade smartphone mereka. Hingga tulisan ini dibuat, Zenfone Selfie ZD551KL masih menggunakan OS Android Lollipop 5.0.2.
- Unlock
Untuk yang merasa “terganggu” dengan aplikasi standar pada smartphone Android Asus, mungkin akan cepat terbebas. Pasalnya, Android dengan chip Qualcomm seharusnya lebih cepat mendapatkan opsi akses Root yang memungkinkan pengguna melakukan “customisasi” mulai dari utak-atik tampilan hingga ke sisi software. Walaupun tanpa custom ROM, Asus sudah memberikan keleluasaan pada pengguna dengan opsi Startup manager yang memungkinkan pengguna memilih mana saja aplikasi yang tidak ingin di load saat Selfie pertama bangun dari tidur.
Kesimpulan
Dilihat dari harga dan spesifikasinya, Asus Zenfone Selfie tidak mahal tidak juga murah. Tapi jika ditambah banyak kelebihan mulai dari spesifikasi dan fitur yang tidak didapatkan di smartphone lain dengan harga setara, menjadikan Zenfone Selfie terlihat lebih worth to buy bagi para calon penggunanya. Dimensi yang sedikit lebih besar dari Zenfone 2, menjadikan nilai handling Zenfone Selfie kurang baik. Namun design melengkung khas keluarga Zenfone membuat Selfie tetap nyaman digenggam sekalipun untuk ukuran tangan orang Asia. Satu hal lagi, harga produk-produk smartphone Asus yang cepat sekali turun mungkin sudah jadi rahasia umum, dan ini seringkali jadi penyebab calon pengguna urung menggunakan smarthphone Asus sekalipun spesifikasinya lebih tinggi dari beberapa merk lain, di level harga yang sama tentunya.