Begitu membuka box luar dari produk Asus N501JW ini, saya agak bingung sendiri. Karena di kardus kemasan bagian dalam, saya membaca sebuah tulisan Asus Zenbook Pro yang jika kita lihat di web resmi Asus mengarah pada UX series. Entah apa yang membuat Asus memberikan dua nama untuk barebone ini. Yang jelas, seri N501JW sepertinya untuk regional tertentu saja dan tidak di publikasi secara resmi di web asus global seperti layaknya Asus UX501JW.
Secara desain, N501 ini bisa dibilang banyak berubah walau sepintas kosmetik terlihat sama saja dengan N-Series edisi sebelumnya. Masih tetap didominasi warna Silver yang sama, namun dengan dimensi yang lebih slim. Karena itu seri ini juga diperkenalkan sebagai UX series yang genrenya masuk jenis ultrabook. Konsekwensinya, seri ini tak lagi dibekali ODD seperti seri sebelumnya. Juga beberapa port yang berdimensi besar seperti LAN port dan Analog VGA port disingkirkan keluar, maksudnya untuk menggunakannya anda perlu mengorbankan USB port anda karena dua item tersebut memerlukan adapter yang disertakan dalam paket pembelian.
Warna silver pada Asus N501JW ini benar-benar menyatu dengan bahan logam almunium yang dipakainya. Tambahan lis crome bertekstur garis vertikal pada sisi pinggir workstation selain meminimalisir area tajam juga membuat tampilannya makin elegan. Motif round polka dot pada bagian kiri kanan atas keyboard yang jadi ciri khas N series masih bisa kita temukan. Jika saja bingkai panel lcd dibuat silky, menurut pendapat pribadi harusnya akan jadi tambah elegan.
Spesifikasi
Display : 15.6″ 4K/ QFHD, 3840×2160
Processor : Intel® Core™ i7-4720HQ (2,6 GHz – 3,6 GHz, 6MB cache)
Memory : 8GB DDR3 1600 MHz (4GB onboard)
Hard Drive : 1TB 5400rpm + 128GB M.2 SATA SSD
Graphics : NVIDIA GeForce GTX 960M 4GB DDR
Optical Drive : –
Operating System : Windows 8.1 64-Bit
Networking : WLAN a/c + LAN 10/100/1000, BlueTooth
Audio : ASUS Sonic Master
Battery : 4-cell Li-ion Polymer Battery Pack, 120W AC Adapter
Camera : HD Web Camera
System Dimensions : 38.3(W) x 25.5(D) x 2.06 ~ 2.13 (H) cm
Weight : 2.27kg
Slots/Interface :
1x mini Display
1x HDMI
1x Combo Audio Jack
1 x SD/SDXC/ MMC
3x USB 3.0
1 x RJ-45
Warranty : 1 Year ASUS Global Warranty
Bonus : Backpack, Gaming Mouse by Pemmz
Kecuali dimensi dan bobot, hardware yang dibawa Asus N501JW ini bukan hardware baru yang bisa kita ulas lebih jauh. Untuk hardware utama, Sudah cukup pas Asus mengkombinasikan Intel core i7 4720HQ dengan Geforce GTX960M. Ditunjang kemampuan storage yang cukup baik walau sayangnya masih di bawah performa storage Asus ROG G501JW yang menggunakan PCI Xpress 4x, kegiatan komputasi apapun hingga gaming 3D demanding terbaru, bukan masalah berarti.
Sayangnya konfigurasi RAM yang agak sulit dimaksimalkan karena hanya tersedia 1 slot, membuat kemampuan CPU sedikit kurang maksimal. Mengapa? Dengan konfigurasi default 4GB onboard RAM dan 4GB terpasang pada slot 1, berarti untuk upgrade kita hanya bisa mendapatkan maksimal 12GB yang artinya akan pincang untuk mendukung dual channel.
Upgrade Option
Serupa dengan Asus ROG G501JW yang pemmzchannel review sebelumnya, Asus N501JW ini terbilang minim untuk urusan upgrade. CPU dan GPU sudah pasti onboard, tambah lagi SoDimm slot pertama juga onboard yang menjadikan anda hanya bisa memaksimalkan slot SoDimm kedua. Untuk storage, sudah cukup maksimal karena sudah dibekali SSD sebagai OS dan HDD sebagai data. Nah poin HDD slot ini yang tidak dimiliki oleh seri Asus ROG G501JW.
Untuk unit yang kami review, sudah dibekali RAM sebesar 8GB, yang mana 4GB-nya adalah onboard. Ada juga SKU yang sudah membekal 16GB, namun di label dengan nama Asus UX501JW. Yang sayangnya kita belum bisa review. Namun jika melihat pengkategorian produk, bisa saja seri N ini sengaja di bikin sedikit rendah (termasuk speed m2.SATA) agar ada sedikit celah memposisikan seri UX501JW.
Display
Setelah desain yang layak disejajarkan dengan flagship notebook desain Apple, tak tanggung-tanggung Asus membekali N501JW dengan panel 4K yang secara resolusi dan PPI (pixel per inch) jauh melebihi Retina display milik Macbook Pro terbaru. Panel IPS dengan view angle 178°, 72% NTSC color gamut, dan 100% sRGB (walau sepertinya hanya sekitar 80%), Asus N501JW menawarkan solusi mesin pengolah grafis yang tak kalah kencang dibanding buatan Apple. Dan yang jelas ia berjalan bersama Microsoft Windows.
Panel ini juga menggunakan anti glare yang lebih bersahabat saat dibawa keluar ruangan. Sayangnya jika diperhatikan lebih detail, warna yang tampil cenderung berlebihan warna kuning. Mungkin jika berminat, anda bisa mencoba fitur kalibrasi di Pemmz yang bisa mengurangi fenomena ini. Dan lagi RAM yang hanya 8GB agak terseok-seok saat anda memaksimalkan resolusi untuk editing, apalagi gaming.
Workstation
Desain yang clean, Keyboard chiclet, touchpad luas didukung palmrest yang juga lega sudah menjadi ciri khas notebook Asus beberapa tahun belakangan. Pada Asus N501JW ini, desain clean tersebut menjadi terlihat lebih elegan dengan single color dan tanpa ada satupun shortcut button. Tombol power dimasukan dalam susunan keyboard khas Asus UX series. Untuk jarak main tuts cukup nyaman dan responnya juga responsif. Jika ditambah fitur macro, mungkin lebih OK lagi. Sayangnya, Backlit pada keyboard kurang merata menerangi info tuts walaupun sudah diset ke illumination mode yang paling terang.
Touchpad sepertinya sengaja didesain all in one yang menyatukan touch area dengan tombol klik kiri dan kanan untuk lebih mengoptimalkan fitur Asus Smart Gesture. Pada fitur ini, kita bisa menggunakan hingga tiga jari kita untuk melakukan banyak hal seperti, Drag, scroll, zoom, rotate dan lain lain. Sekali lagi menurut pemmzchannel ini terinspirasi dari touchpad pada produk Apple sepertinya.
Port Lebih Minimalis
Seperti yang disinggung pada bagian desain, karena keseluruhan barebone yang digunakan lebih tipis, beberapa port sekaligus kontrolernya terpaksa di buat eksternal. Untuk menggunakan Analog display port misalnya, pengguna harus menggunakan adapter miniDisplay Port to analog display port yang disertakan dalam paket penjualan. Dan jika anda membutuhkan LAN port, mau tidak mau sebuah port USB harus anda korbankan. Selain itu, konektor charger juga menggunakan ukuran yang lebih kecil untuk menyesuaikan ukuran. Hal ini akan sedikit menyulitkan saat adaptor power anda bermasalah.
Sementara itu, untuk port yang tidak terlalu tinggi dimensi lubangnya masih bisa langsung anda akses. Di bagian kiri anda bisa temukan charging port, miniDIsplay Port, HDMI port dan sebuah USB 3.0 port. Sedangkan sebelah kanan, terdapat dua buah lagi USB 3.0 port, SD Card reader dan Combo audio port.
Audio
Asus N501JW ini hadir tanpa paket sub-woofer seperti N-Series sebelumnya. Apapun alasannya, hal ini kurang baik untuk menutupi performa dua buah speaker yang cenderung dikuasai trebel berlebih. Tanpa sentuhan audio enhancer, kualitas suara speaker Asus N501JW pecah berantakan saat posisi volume diposisi 100. Bisa dibilang cukup mengecewakan jika melihat Asus masih menggandeng Bang & Olufsen untuk seri ini, terkesan hanya gimmick. Namun untuk kesekian kali, audio system pada notebook umumnya memang bukan untuk kejar-kejaran power, tapi lebih ke fungsionalitas.
Performance
Sebab sepsifikasi yang mirip dengan Asus ROG G501JW yang pernah kita review di sini, hasil akhir dari benchmark yang pemmzchannel lakukan juga terbilang 11-12. Yang paling terlihat berbeda tentu performa storage seperti yang kita singgung di atas. Penggunaan SSD x1 menjadikan performa storage Asus N501JW ini hanya separuh dari Asus ROG G501.
Temperature
Asus N501 menggunakan desain cooling system yang sama dengan asus ROG G501JW. CPU dan GPU masing-masing dikawal satu buah fan yang mendinginkan dual heatsink yang disatukan duah buah heatpipe pipih. Karena bagian bawah sama sekali tak membekal mesh hole sebagai jalan keluar masuk udara, otomatis semua diarahkan ke bagian belakang seperti Asus ROG G501. Untuk putaran fan terdeteksi minimal 2400rpm dan maksimal 4100rpm yang secara rata-rata tergolong cukup tinggi. Wajar saja dikarenakan jenis fan yang digunakan adalah jenis slim blower. Akibat space yang terbatas, menjadikan noise yang dikeluarkan fan jadi tambah menggema terutama saat mode full speed.
Area terpanas ada di bagian tengah atas keyboard yang dibawahnya persis membentang heatpipe. Area terpanas kedua ada di sebelah kiri atas yang merupakan area CPU heatsink. Untuk area palm rest cenderung aman dan bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Dan karena udara panas dibuang lewat jalur belakang, notebook ini cenderung aman untuk di pangku.
Battery
Mungkin jenis battery yang digunakan juga sama persis dengan Asus ROG G501JW, karena terdeteksi berkapasitas 96Wh. Namun performanya sedikit dibawah Asus ROG G501JW yang sama-sama harus memberi daya panel 4K. Gap performanya hampir berbeda 64% lebih rendah. Yang membuatnya sedikit wajar tentu saja, Asus N501 ini juga mentenagai HDD SATA sedangkan Asus ROG G501JW tidak.
Conclusion
Asus N501JW hadir bagi anda yang mencari notebook elegan dengan performa gaming. Memang secara performa Asus N501JW ini bukan tandingan Macbook Pro terbaru sekalipun, Asus N501 jauh lebih cepat di semua sisi. Namun perihal target market, memang ada indikasi seri ini mengincar pasar Macbook Pro yang banyak digunakan untuk kebutuhan industri kreatif. Jika saja sisi perlengkapan seperti power adaptor dibuat lebih portable, bisa saja produk ini jadi batu sandungan buat Razer Blade Pro yang sama-sama menawarkan performa Geforce GTX.
Produk Sejenis :
– MSI GE62-2QE Apache Pro 4K
Mohon sarn, jika seri ini dibandingkan dengan Lenovo thinkpad T450.. Kelebihan dan kekurangan masing- masing bagaimana?
Keperluan saya untuk editing CAD + Editing multimedia Photoshop dll dan butuh battery yang tahan lama karena sering presentasi dan kerja luar sehingga butuh body yang lebih tahan banting dan guncanganb.
Tks
Mohon info, saya sudah pakai seri ini hampir 1 tahun. Memang dari sisi RAM cuma dibekali 8GB, apakah jika slot memori yg satu saya ganti 8GB (4gb + 8gb) apakah berpengaruh besar utk perfoma laptop ini? mohon infonya ya. terimakasih
Sebaiknya sih di up 22nya. Hampir tak akan terasa benefit yang akan anda dapatkan dari konfigurasi 4+8. Karena dual channel nya akan mengikuti konfigurasi terendah, yakni 4+4. Dan ini sama saja saat anda belum upgrade
reviewnya overall bagus, mau tanya gan, cooler yang cocok buat laptop ini apa ya?
Gan, laptop ini apa bisa ssdnya saya ganti dengan yg sudah support NVMe yah? Soketnya cocok tidak yah?