Bersamaan dengan pengumuman resmi Intel tentang chipset 9 Series, Z97 dan H87 yang mendukung prosesor Intel Core generasi keempat dan kelima pada hari Selasa (13/5), MSI juga memperkenalkan jajaran motherboard Z97 di Saigon, Vietnam. MSI membagi produknya ke dalam 3 kategori, yaitu Gaming Series, Overclocking Series, dan Classic Series.
Gaming Series hadir dengan beberapa model, yaitu Z971 Gaming untuk mini-ITX, Z97M Gaming untuk micro-ATX, Z97 Gaming 3, Z97 Gaming 5, dan Z97 Gaming 7, yang semuanya dirancang dengan standar ATX-form factor. Selain itu, MSI juga memperkenalkan Z97-G43 Gaming, Z97-G45 Gaming, dan Z97-GD65 Gaming. Dalam presentasinya di depan puluhan jurnalis dari Asia, Tim Lee, Direktur Penjualan Komponen MSI untuk kawasan Asia Tenggara menekankan keunggulan utama motherboard tersebut adalah desain yang fokus dan audio yang lebih jernih dan network card. Lee sempat memamerkan kejernihan audio board MSI yang sudah dilengkapi fitur AudioBoost. Dia juga mengunggulkan fitur Broadcom Killer E2200, Network Internet Cards (NIC) yang dioptimalisasi untuk game.
Z97 Gaming 7 memiliki fitur penambahan PCIe dengan slot M.2, sedangkan Z97-GD65 menyandang mSATA 6 Gb/s. Selebihnya, fitur-fitur board tersebut tampak sama, meskipun PCB-nya berbeda, yaitu 12-phase CPU VRM, tiga PCI-Express 3.0×16 slot, delapan port SATA 6 Gb/s, AudioBoost, dan Killer E2200 NIC. Hal serupa juga terjadi di Z97 Gaming 5 dan Z97-G45 Gaming.
Sedangkan Z97 Gaming 3 dan Z97-G43 Gaming mengisi kelas pemula. Keduanya dirancang dengan fitur tak lebih dari dua kartu grafis, dan slot PCI standard. Keduanya juga sama-sama menawarkan AudioBoost, Killer E2200, dan 6-phase CPU VRM.
Beralih ke kelas OC, MSI menawarkan Z97 XPower sebagai produk unggulan. Mobo ini mendukung hingga 4 overclocked GPU, berkat keberadaan PEX8747 bridge chip dari PLX yang memuat empat PCIe 3.0×16 slot, termasuk satu PCIe 3.0×16 slot yang terhubung langsung dengan CPU.
Semua fitur yang ditanamkan MSI ke dalam board ini tergolong istimewa, CPU-nya ditopang oleh EPS 8 pin dan konektor CPU 4 pin dan 16-phase VRM yang kompatibel dengan pendingin cair. Selain itu, terdapat pula 10x SATA 6Gb/s port, M.2 slot, 12 x USB 3.0 port, AudioBoost, 802.11 ac WLAN, Bluetooth 4.0, dan gigabit Ethernet.
Sedikit di bawah tingkatan XPower adalah Z97 MPower Max AC. Ia hanya menggunakan 12-phase VRM untuk CPU, dan tak punya PCIe bridge chip, namun masih menawarkan sampai tiga PCIe 3.0×16 slot. Konektivitasnya juga masih menggunakan 8x SATA 6 Gb/s, 1z m.2, 10X usb 3.0, 802.11 ac WLAN, Bluetooth 4.0, gigabit Ethernet, dan tentu saja AudioBoost.
Terakhir dari seri OC dalah Z97 MPower Max yang tak dilengkapi 802.ac WLAN, Bluetooth 4.0, liquid-cooled VRM heatsink, dan onboard OC fine-tuning.
Bagaimana dengan Classic Series? karena ditujukan untuk pengguna umum, MSI merilis 16 model sekaligus. Ukurannya bervariasi, dari Mini-ITX, microATX dan ATX. Di seri ini, MSI menonjolkan Gigabit LAN dari Intel dan dukungan Nvidia SLI untuk pengguna enthusiast yang ingin menggunakan lebih dari satu kartu grafis. Mereka juga dilengkapi On-board M.2 dan SATA Express untuk menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Gb/s.
Acara bertajuk Media Tour ini turut dihadiri Ferhad Patel, Director, Reseller Channel Organization Intel Asia Pacific. Dia menjelaskan chipset 9 Series hadir dengan dua fitur baru, yakni Intel Rapid Storage Technology untuk PCI Express Storage, dan Intel Device Protection Technology dengan Boot Guard. Perbedaan utama kedua chipset tersebut adalah Z97 mendukung overclocking, sedangkan H97 tidak.