Overview
Maraknya komputer tablet berbasis sistem operasi Android khususnya di Indonesia memang menciptakan pasar yang sangat menggiurkan bagi para vendor komputer yang berniat merefresh jajaran produk mereka. Menurut pengamatan tim Pemmz sendiri, penjualan Tablet sangat mendominasi khususnya saat ajang pameran yang jelas-jelas bertema komputer. Seperti yang terakhir di helat belum lama ini yakni Festival Komputer Indonesia, banyak vendor yang malah mendapatkan margin melalui penjualan produk Tablet mereka. Hal ini membuat Pemmz ikut penasaran, sebenarnya apa yang mendasari masa IT juga pengguna umum untuk mengalokasikan dana belanja mereka ke jenis komputer portable yang satu ini. Dan kebetulan, Pemmz mendapat kiriman sebuah tablet ber-OS Android terbaru yang di persilakan untuk Pemmz review lebih mendalam.
<
Design
Mengusung merk Pipo, Tablet dengan product label M8 Pro ini mencoba memberikan sedikit “differensiasi” melalui material pembungkus yang mengadopsi bahan Metal. Hal ini memang sedikit di luar pakem, karena kebanyakan Tablet buatan negeri tirai bambu rata-rata di bungkus material plastik guna menekan biaya produksi. Build Quailty-nya juga terbilang sangat baik dan kokoh, jauh dari kesan tablet “kacangan”, mirip-mirip iPAD lah menurut Pemmz.
Specification
● Display: 9.4″, 1280×800 IPS (16:10)
● Touch Panel: Capacitive 10-touch
● CPU: Rockchip 3188 Cortex A9,1.6GHz,Quad-core CPU+Quad-core GPU
● RAM: 2GB DDR3
● Operation System: Android 4.2
● Camera: Front 2M, back 5M auto focus, flashlight
● WiFi: 802.11/b/g/n
● Internal 3G built-in: Optional (data only)
● External 3G support: Yes
● Bluetooth 4.0: Yes
● Sensor: G-sensor, Gyro sensor, light sensor
● Others: E-compass, Micro SD slot, mic, speaker, mini HDMI output
● Multimedia:Audio, Video(1080P), Photo,ebook,game, email, internet…
● Battery capacity: 6500mAh by 3.7V
● housing material: metal back
Rockchip RK3188
RK3188 adalah SOC Quad Core berbasis ARM Cortex A9 dengan fabrikasi 28nm dengan frekuensi clock 1.8 – 2.0GHz. RK3188 bersanding dengan GPU Mali 400 dengan clock 600MHz sebagai pemproses instruksi Open GL nya. RK3188 rilis pertama kali April 2013 dan di posisikan untuk menggoda pabrikan OEM untuk beralih dari Snapdragon 800 series dengan tawaran harga yang lebih murah tentunya.
Conectivity
Masih tentang meningkatkan pencitraan, Pipo M8 Pro di lengkapi berbagai koneksi untuk berkomunikasi dengan perangkat lain seperti WiFi, Bluetooh, USB juga mini HDMI. Untuk seri yang kami review, sudah termasuk 3G module yang bisa kita gunakan untuk diap up ke internet, sayangnya, kita tak bisa menggunakannya untuk fasilitas Telfon maupun SMS. Tim Pemmz coba menginstall app dialer pihak ketiga, tapi tak juga membantu.
Terdapat sebuah port lagi berbentuk micro USB yang di label “Host” oleh Pipo. Mencoba mencari info fungsi dari port ini, sepertinya port ini di dedikasikan sebagai koneksi OTG, baik untuk eksternal modem maupun perangkat I/O eksternal seperti keyboard.
Display
LCD yang di gunakan Pipo M8 Pro sudah menawarkan teknologi IPS, namun kami mohon maaf tak berhasil mencari info lebih lanjut tentang versi IPS dan dari pabrikan mana panel ini di OEM. Yang jelas cukuplah untuk menemani presentasi dadakan di sebuah kafe outdor . Dengan ukuran LCD 9.4″ dan resolusi 1280 x 800, bermain game maupun menikmati film HD sudah cukup nyaman dan playable. Walau alangkah lebih baiknya Pipo bisa memberikan tawaran resolusi yang lebih dalam lagi.
Interface
Selain material Metal di bagian luar, Pemmz juga sangat menyukai launcher default pabrikan yang menurut Pemmz sangat interaktif. Walaupun pada awalnya sedikit kaku saat mencari icon start untuk membuka menu. Tiap window pada launcher, di dedikasikan untuk berbagai aktifitas yang berlainan. Secara default, terdapat group aktifitas seperti Multimedia, Office, Game dan Internet.
Multimedia
Seperti halnya tablet buatan negeri tirai bambu lain , Pipo M8 Pro tak dibekali propierty multimedia software yang bisa membuatnya berbeda layaknya samsung atau Sony. Aplikasi multimedia hanya mengandalkan bawaan OS Android Jelly Bean pun tanpa sound enhacement yang bisa memaksimalkan dua buah stereo speakernya. Namun cukuplah untuk membunuh waktu-waktu luang kita saat sedang menunggu.
Pipo M8 Pro di bekali dua buah kamera, 5MP sebagai kamera utama di belakang, dan 2MP kamera depan yang bisa kita gunakan untuk video conference. Tak ada yang spesial pada pengaturan kamera. Hanya terdapat pilihan scene mode, store location dan pilihan resolusi. Namun, kita bisa mengambil gambar ala panorama dengan kamera pada Pipo M8 Pro ini.
Performance
Rockchip RK3188 menunjukan tajinya di Antutu benchmark. Skor 16753 bisa di bilang tinggi untuk sebuah SoC buatan china. Jika di bandingkan dengan SoC yang sama-sama Quadcore berbasis Arm V7 seperti Allwinner A31, RK3188 unggul sekitar 60% lebih tinggi.
Battery & Power Adaptor
Pipo M8 Pro menurut spesifikasi menggunakan battery berkapasitas 6500mAH. Kapasitas ini bisa di bilang biasa saja, karena ada beberapa tablet ber-LCD 9-10″ lain dibekali battery ekstra, bahkan hingga 10000mAH. Untuk performanya sendiri, battery pada Pipo M8 Pro cukup baik. Pemmz mencoba melakukan benchmark batery via aplikasi, sayangnya karena absentnya hardware GPS, benchmark tidak dapat di jalankan.
Adaptor berdaya 2.5A dengan konektor mirip konektor nokia, hanya saja lebih besar. Ini mirip dengan beberapa Tablet buatan negeri Tirai bambu lain. Jadi sedikit meudahkan jika suatu saat adaptor anda rusak.
Conclusion
Pipo M8 Pro menjadi satu pilihan di antara segelintir tablet dengan koneksi 3G built -in dengan keunikan yang khas di material pembungkusnya. Walau tidak mengkilap dari sisi spesifikasi, namun pada pengujian syntetic benchmark score yang dihasilkan cukup bersaing dengan tablet-tablet bermerk seperti Samsung, Google Nexus, maupun Tablet Sony bahkan terbilang tinggi. Sayangnya, saat penggunaan masih seringkali di temui notifikasi “Launcher isn’t responding” terutama saat semakin banyak widget terpasang. Yang perlu diingat, Rockchip bukan pembuat chip kemaren sore. Berbagai vendor besar juga mengaplikasikan chip buatan Rockchip pada produk smartphone dan tablet mereka, ambil contoh HP untuk HP Slate nya, ViewSonic, Cube dan MinixDi beberapa forum luar, chip-chip buatan Rockchip banyak yang berhasil dibuat bekerja di atas clock standar.
Pipo M8 Pro seharusnya bisa menjadi pilihan menarik saat banyak vendor masih belum berfikir mengintegrasikan 3G modul dalam produk Tablet mereka. Paling banyak hanya mengandalkan WiFi. Seperti kita tahu, mengintegrasikan module 3G pada perangkat elektronik, harus berurusan dahulu dengan Departemen Postel 😀
Pros
- Built in 3G module.
Cons
- Minim fitur multimedia.
- Tidak ada GPS
Fair
- Resolusi layar dan kapasitas battery kurang di maksimalkan.
Untuk informasi harga saat ini tim Pemmz belum bisa infokan, karena beukm dapat harga pasti dari si mpunya barang. Tapi Pemmz janji, jika nanti sudah ready to order, pemmz akan berikan harga ekslusif. Namun sebagai bocoran, range harga ada di rentang 2,5 juta-an. Untuk after sales service, tenang saja. Karena sebuah vendor motherboard ternama yang nanti nya mendistribusikan produk ini di Indonesia. Atau PemmzHolics bisa hubungi Tim Pemmz untuk konsultasi lebih lanjut.
So, berminatkah? 😉
haloo.. lagi pengen banget beli ppo ini kira-kira tau gak di indonesia beli dimana? soalanya uda saya tanya kemana-amana jarang banget, gak ada malah…
Di Pemmz ada kok. Untuk harga, bisa call kita langsung bro. No telfon ada di website pemmz. Thx
walah itu charger sampe 2.5 ampere O.o panas tuh
Mas, mau tanya:
1. tablet ini bisa utk koneksi data internet 3g ya?
2. kira2 utk browsing berapa lama tabletnya minta di-charge lagi?
Trima kasih.
1. Bisa bro, M9 sudah built-in 3D module.
2. Menggunakan wifi ~ 13 jam, menggunakan 3G ~ 8 jam.
Cukup untuk half day activity.