Solusi meningkatkan performa sebuah notebook gaming seperti kita tahu tak hanya bisa di wujudkan dengan mengupgrade sisi mesin penghitungnya saja (CPU / GPU), tapi juga bisa kita dapatkan lewat optimalisasi Storage. Memang untuk optimalisasi storage tak berpengaruh banyak saat proses Gaming. Namun, jika anda tipe orang yang tidak sabaran, sebaiknya anda mulai consider akan optimalisasi area storage pada komputer anda.
<
What We Need
Notebook dengan m-SATA ready
Jika anda pernah memiliki sebuah Ultrabook dengan system storage Hybrid seperti ACER Aspire S3 atau ASUS Zenbook U series, bisa dipastikan system Hybrid Storage nya menggunakan gabungan antara SSD m-SATA berkapasitas kecil dan sebuah HDD konvensional. Namun kebanyakan tipe-tipe Ultrabook seperti itu menggunakan Intel Smart Respone Teknology (SRT) dimana mekanisme ini memindahkan proses Paging File beberapa file yang paling sering di akses ke storage SSD. Hal ini dikarenakan umumnya yang menggunakan metode hybrid ini adalah SSD berukuran di bawah 32GB karena Intel RST sendiri hanya akan memakai kapasitas maksimal 64GB, jadi akan percuma jika anda ingin menggunakan metode ini dengan SSD berkapasitas 128 atau di atasnya. Sayangnya lagi, untuk menggunakan Intel RST, notebook harus memiliki fitur RAID untuk mengaktifkan konfigurasi dual storage yang menjadi basis teknology ini, dan hanya di notebook high-end fitur ini tersedia.
Sedangkan untuk Pemmz Holics yang notebooknya hanya memiliki sebuah slot m-SATA, dan tak memberikan opsi RAID, aplikasi ini Tim Pemmz rasa akan sangat membantu.
Profile Relocator
Description
Profile Relocator (PR) adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kita memindahkan direktori Profil pengguna (User profile) ke partisi lain dalam komputer kita. Ada beberapa keuntungan kita menggunakan aplikasi ini, antara lain kemudahan backup dan efisiensi free space di drive system. Aplikasi ini jika di konfigurasi secara tepat tak akan mengganggu sistem operating system kita.
Jadi apa keuntungan Profile Relocator? PR di design untuk berjalan di Windows XP, Vista, 7, termasuk Windows 8. Karena PR merupakan aplikasi yang berbasis Step by Step, kita bisa memanfaatkan sebuah m-SATA SSD yang berukuran kecil sebagai full partisi system sehingga segala proses baca-tulis ke media storage berjalan lebih cepat. PR akan memindahkan secara otomatis segala proses penambahan file yang menuju direktori profil pengguna ke partisi lain yang sudah kita tentukan.
Yang perlu di camkan adalah, sebaiknya aplikasi ini kita gunakan sejak awal instalasi windows baru. Karena walaupun memungkinkan, resiko system failure saat memindahakan profil penggunan yang sudah ada menjadi semakin besar. Sejatinya, PR tak akan memindahkan profil pengguna yang sudah eksis karena sangat berbahaya.
Let’s Start It
- Install Windows seperti biasa pada drive SSD.
- Setelah selesai, Instal PR terlebih dahulu bahkan sebelum memulai menginstall driver. Hal ini dimaksudkan agar profil pengguna bisa sesegera mungkin kita pindahkan ke partisi pada drive lain. Untuk anda pengguna windows 8, anda perlu meng-add fitur Windows .net framework 3.5 lewat “Turn Windows Feature On or Off” yang ada di control panel. Atau anda bisa cari full installernya di internet. Sebab windows 8 secara default tak mengaktifkan fitur ini.
- Setelah PR terinstal, lakukan konfigurasi seperti terlihat pada gambar
- Setelah konfigurasi selesai, lanjutkan dengan membuat akun baru yang nantinya akan di pakai sebagai default via control panel. Jadikan akun baru sebagai Administrator kemudian restart.
- Lakukan uji coba login menggunakan akun yang baru di buat. Jika tidak ada masalah, dan di drive tujuan folder user dengan nama seperti akun yang kita buat sudah terbentuk, silakan hapus User profile sementara yang tadi tercipta saat proses Installasi lewat control panel-Users.
- Cek ulang, apakah pada partisi tujuan, direktori pengguna sudah ada tau belum. Jika sudah, lakukan percobaan dengan mengcopy sebuah file ke direktori “download” misalnya. Jika semua sesuai, file yang tadi anda copy ke direktory download akan otomatis di arahkan ke direktori pengguna yang kita setup sebelumnya.
Untuk mendukung metode memaksimalkan SSD yang berkapasitas mungil ini, kita perlu beberapa step tambahan untuk tetap mempertahankan free space. Nah berikut adalah step tambahan yang Tim Pemmz maksud.
Pindahkan Direktori Program files
Setelah direktori dokumen untuk tiap-tiap profil siap, selanjutnya memindahkan direktori program file ke drive lain di luar SSD. Hal ini tujuan sama dengan memindahkan direktori profil ke drive lain di luar SSD, yakni menghemat ruang SSD. Prosesnya cukup mudah, kita cukup mengubah link target setiap kali kita mengistal program atau game. Namun yang paling utama adalah, kita harus buat dahulu secara manual 2 buah direktori program files di drive tujuan (lihat sample pada video yang akan segera rilis)
Matikan System Restore
Disable Paging File
Conclusion
Tip and tricks ini sengaja kami hadirkan khususnya bagi pemmz holics yang memiliki keterbatasan budget namun ingin mendapatkan performa storage sekelas single drive SSD. Tip and Tricks ini bukan tanpa kelemahan, adapun kelemahan yang paling mendasar adalah notebook-notebook kelas entry hingga medium di pasaran kebanyakan tidak dibekali slot m-SATA ini. Namun untungnya,
Yang kedua kita wajib focus tiap kali melakukan instalasi software atau game, karena semuanya akan kita lakukan manual khususnya saat alokasi direktori tujuan. Tapi tenang saja, jika kita selalu teliti, kapasitas free space di drive m-SATA kita akan selalu terjaga, kecuali penambahan kapasitas yang terjadi di direktori SxS yang pada dasarnya tak bisa kita hindari.
Nah, Pemmz Holics, sekarang sudah waktunya booting “ga pake lamaaa . . . ” 😉
kalo sager NP5165 ada slot m-SATAnya gak ya? apa bisa dipraktekin disitu?
Mohon maaf, untuk np5165 juga penerusnya jp6165, mini pci nya di dedikasikan untuk modul 3G modem..
tapi 3G Modemnya gak saya pakai tuh. jadi tetep gak bisa yah?
Mohon maaf, tetap tidak bisa.
coba cek di
Thx
To bad gak bisa. masa harus tuker tambah ke yg baru. hahaha