Jika Anda masih sering bertanya, apakah fungsi fitur Disk Defragmenter pada komputer anda, maka jawaban simple-nya adalah untuk membuat kinerja PC anda lebih cepat. Karena proses defragging akan membersihkan dan merapikan susunan file yang terpisah-pisah di dalam Hard Disk anda.
<
Jadi, Perlukah men-Defrag PC?
Tapi perlukah anda untuk menjalankan proses Defrag secara manual, dan seberapa seringkah? Khusus untuk sistem operasi modern, Anda tidak perlu melakukan defragment. Kenapa..? Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing sistem operasi:
Windows pada SSD
Jika anda menggunakan media storage SSD pada sistem anda, anda juga tidak perlu melakukan defragment pada drive ini untuk menghindari berkurangnya umur SSD anda, karena proses defragment ini akan terus mengakses file yang tertulis di SSD, jadi lebih baik anda tidak melakukan defrag pada SSD. Dan untungnya, Windows 7 sudah cukup pintar dengan secara otomatis men-disable Defragment untuk SSD. Berikut ini adalah pernyataan resmi oleh Engineering Team Microsoft:
Windows 7 akan men-disable disk defragmentation pada system drive SSD. Karena SSD sendiri memiliki performa yang sangat baik pada saat random read operations, defragmenting file sangatlah tidak membantu untuk menjamin performa dari SSD. Jadwal defragment otomatis pada Windows 7 tidak akan menyertakan partisi yang terdeteksi sebagai perangkat SSD.
Jika anda menggunakan Windows Vista, pastikan agar anda mematikan jadwal Defragment otomatis, dan jika anda menjalankan Windows XP pada SSD (hmmm.. hal yang perlu dipertanyakan nih, mengapa anda mampu membeli SSD yang mahal, namun masih menggunakan sistem yang jadul ), jangan sampai juga melakukan defrag pada SSD anda.
Windows 7 atau Vista
Pada Windows 7 atau Vista, system Defragment pada komputer anda telah diatur untuk menjalankan defrag secara regular, dan biasanya adalah jam dijadwalkan setiap 1 AM pada hari Rabu. Anda bisa langsung melihat schedule dan Last Run atau waktu terakhir defragment yang diakukan otomatis pada komputer anda di layar Disk Defragmenter.
Namun schedule ini tidak akan berjalan jika komputer Anda dalam posisi mati pada jadwal diatas. Oleh karena itu, anda juga bisa mengganti waktu defragmenting schedule-nya disini, atau jika memang Last Run defrag nya sudah cukup lama, anda bisa langsung menjalankan defrag secara manual.
Windows XP
Mungkin karena OS ini termasuk cukup jadul, karena usianya yang lebih dari 10 tahun, maka tidak ada fitur defragment otomatis pada Windows XP. Itu artinya anda harus melakukan defragment secara manual dan secara berkala. Seberapa seringkah yang diperlukan? Semua itu tergantung dari banyaknya data yang anda buat, download, dan hapus. Jika anda termasuk sering menggunakan komputer anda, setidaknya anda perlu menjalankan defrag satu kali dalam seminggu, bagi pengguna normal mungkin cukup 1 kali dalam sebulan.
Namun ada pilihan lain yang lebih baik bagi anda yang ingin mengatur defrag otomatis pada Windows XP, yaitu dengan menggunakan Task Scheduler, sehingga anda juga bisa membuat defragment berjalan otomatis sesuai jadwal..
Sudah jelas ‘kan masing-masing kebutuhan Defragment dalam OS yang berbeda-beda? Dan kesimpulan lebih singkatnya yaitu:
- Windows dengan SSD Drive : Jangan di-defrag.
- Windows 7 atau Vista : Jangan mengganggu proses nya yang otomatis. (Cek kembali untuk memastikan jadwalnya berjalan)
- Windows XP : Buatlah schedule defragment secara manual agar tidak terlupa.