Nvidia GTX680M masih merupakan VGA besutan Nvidia untuk pasar notebook yang menempati kasta tertinggi saat ini. Jika sebuah Geforce GTX680M saja mampu dengan “sangat baik” menghandle semua game yang ada saat ini, bagaimana jika dua buah Geforce GTX680M digabung dalam mode SLI? Penasaran? Coba simak review Pemmz kali ini.
Barebone yang kita gunakan adalah Notebook Xenom oem Sager NP9370 yang dari lahir secara hardware memang mendukung konfigurasi dual graphic. Notebook ini walaupun terlihat sangar, namun installasi VGA secara keseluruhan termasuk sangat simpel hingga anda tak memerlukan manual book untuk bisa menyelesaikan installasinya sampai terpasang tuntas. Mungkin ada sebagian dari anda yang khawatir dengan kurangnya daya saat notebook ini sudah menggunakan dual VGA. Tenang saja, karena dengan adaptor berdaya 300W yang disertakan dalam paket pembelian, supply daya untuk sistem dengan mode SLI mampu dicover dengan baik.
<
Benchmark Result
Adapun konfigurasi hardware yang kami gunakan adalah :
Processor : Mobile QuadCore Intel Core i7-3610QM, 3100 MHz (31 x 100)
RAM : Corsair Vengeance 8 GB (DDR3-1600 DDR3 SDRAM)
GPU : NVIDIA GeForce GTX 680M (4095 MB) X2
HDD : Hitachi HTS727550A9E364 (500 GB, 7200 RPM, SATA-II)
Nvidia Display Driver : Ver 310.70
Windows 7 Ultimate SP1
Synthetic Benchmark
Pertama sudah pasti akan kita bandingkan performanya dalam sintetik benchmark, dalam pengujian ini kami masih mengandalkan software benchmark buatan Futuremar yakni 3Dmark Vantage dan 3DMar 11. Anda bisa lihat dibanding saat bekerja sendiri, NP9370 dengan mode SLI mampu mencetak skor yang rata-rata lebih besar 50%. Sayangnya, Ivy Bridge prosesor sepertinya masih tidak cukup cepat untuk subsistem grafis.
Real Gaming Benchmark
Kenaikan performa pada real world gaming benchmark hampir serupa dengan hasil synthetic Benchmark. Rata-rata kenaikan berkisar antara 40% hingga 50%. Namun hal ini bukanlah tolak ukur pasti dimana kinerja driver sangat berpengaruh di setiap genre game. Dual VGA yang terkonfigurasi secara SLI memang solusi maksimal untuk sebuah notebook gaming guna mendapatkan pengalaman gaming dengan visualisasi terbaik. Seperti yang di tunjukan pada hasil benchmark Crysis II di bawah ini.
Pada screenshoot Crysis benchmark diatas, bisa kita analogikan bahwa dengan konfigurasi dual grafis, anda mendapatkan performa yang sama namun dalam setting resolusi yang jauh lebih tinggi dari benchmark awal yang menggunakan single GPU dan hanya di seting di resolusi 1280×720.
Battery Performance
Kesimpulan
Dengan mengetahui performa yang akan didapatkan dengan mengaplikasikan dual VGA pada sebuah notebook, rasanya akan tak terpikirkan lagi konsumsi daya yang tersedot saat sistem bekerja full. Sebagai pegangan, Adaptor yang mensuply daya maksimal 300W berarti konsumsi daya mesin Gaming Portable ini masih jauh dibawah sebuah desktop dengan single VGA. So, bagi anda gaming enthusias yang consider dengan pemakaian energi, Xenom oem Sager NP9370 ini mungkin bisa jadi solusi.